Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Masjid Raya Al Jabbar, Disebut sebagai Ikon Baru Jawa Barat

Kompas.com - 30/12/2022, 12:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid Raya Al Jabbar di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, akan diresmikan pada hari ini, Jumat (30/12/2022).

Masjid milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini berdiri kokoh di tengah kolam retensi dan disebut mampu menampung hingga 33.000 jemaah.

Diberitakan Kompas.com, Senin (26/12/2022), pembangunan Masjid Al Jabbar dimulai pada 2017.

Sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, kini masjid yang memakan biaya pembangunan sekitar Rp 1 triliun ini rampung pada 2022.

Berikut profil Masjid Raya Al Jabbar Bandung yang menjadi ikon baru Provinsi Jawa Barat:

Baca juga: Diresmikan Besok, Ini Rute Menuju Masjid Al Jabbar


Profil Masjid Raya Al Jabbar

Masjid Raya Al Jabbar berada di Jalan Cimincrang Nomor 14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Berdiri di atas kolam retensi, Masjid Raya Al Jabbar akan tampak seperti mengapung di atas danau saat air kolam mencapai batas permukaan.

Sekretaris Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, Iwan Suwanagiri mengatakan, Masjid Al Jabbar memiliki beberapa fasilitas, antara lain plaza, selasar, ruang shalat mezzanine, dan ruang shalat utama.

"Paling mencuri perhatian adalah adanya museum Nabi, kemudian masyarakat juga dapat menikmati taman yang bisa dijadikan lokasi wisata religi. Belum ada yang seperti ini, baik eksterior maupun interior, karpet saja dari Turki," kata Iwan.

Dia menerangkan, tak ada produsen di Indonesia yang sanggup memenuhi kriteria spesifikasi karpet untuk Masjid Al Jabbar, seperti ketinggian bulu, 100 persen berbahan wol, dan tingkat kerapatan.

Selain itu, Iwan mengklaim, belum ada masjid yang memiliki fasad seperti Masjid Al Jabbar.

Fasad Masjid Al Jabbar terbuat dari kaca yang tersusun menyerupai sisik ikan. Jumlah kaca yang dibutuhkan pun mencapai 6.136 lembar.

"Biasanya masjid ada tiang penyangga, ini masjid didesain 99 x 99 meter tanpa tiang. Soal Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), kita laporan setahun dua kali," jelasnya.

Baca juga: Masjid Al Jabbar Dirancang Ridwan Kamil, Terinspirasi dari Rumus Matematika, Disebut sebagai Proyek Tersulit yang Pernah Digarapnya

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com