TIGA belas tahun yang lalu, saya sedemikian terkesima oleh pesona film berjudul Avatar sebagai mahakarya James Cameron sehingga tidak mengharapkan akan ada lanjutan yang membingungkan seperti serial Star Wars atau Harry Potter.
Maka saya menyambut Avatar: The Way of Water yang dirilis menjelang akhir 2022 secara skeptis.
Terus terang saya merencanakan untuk tidur tatkala menonton Avatar II dengan durasi tiga jam dua belas menit yang dijamin pasti membosankan itu.
Namun terbukti pada kenyataan bahwa saya gagal tidur. Ternyata skeptisme saya terbantahkan oleh kenyataan bahwa Cameron berhasil kembali membuktikan kedigdayaan dirinya berkarya sinematografis secara sakti mandraguna.
Avatar II ternyata tidak kalah dahsyat ketimbang Avatar I sebagai sesama mahakarya Cameron setara dengan Godfather II tidak kalah dramatis ketimbang Godfather I sebagai sesama mahakarya Copolla.
James Cameron bersama laskar kerjanya menggarap Avatar II dengan teknologi sinematografis yang selama tiga belas tahun telah jauh berkembang dari masa Avatar I dilengkapi skenario sedemikian menggetar sukma sehingga saya gagal tidur ketika menonton film lebih dari 3 jam tanpa jeda tersebut.
Bahkan saya tidak beranjak dari kursi bioskop sampai diusir secara sopan oleh petugas bioskop karena penonton tayangan selanjutnya sudah menanti di luar ruang untuk menonton Avatar II.
Setara dengan Avatar 1, ternyata Avatar II maksimal mendayagunakan teknologi sinematografi sehingga mampu menampilkan keindahan alam khayalan gambar hidup tak kalah indah ketimbang alam kenyataan.
Saya tidak malu mengakui tersihir oleh mahakarya terbaru Cameron yang menurut selera saya yang sudah barang tentu subyektif sangat indah berhias narasi kebutuhan atas kedekatan mahluk hidup dengan alam maupun sesama mahluk hidup demi menjaga ekulubrium semesta sebagai energi utama jagad raya.
Menarik bagaimana pada Avatar I yang diperanutamakan adalah alam angkasa sementara pada Avatar II alam di dalam Samudra.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.