Awal 2020, adanya kapal-kapal penjaga pantai China di Laut Natuna Utara membuat nelayan-nelayan Indonesia enggan melaut.
Saat itu, Yudo selaku Pangkogabwilhan I memimpin pasukan, terutama TNI AL dan TNI AU, untuk mengerahkan operasi siaga tempur dan menjaga wilayah Laut Natuna Utara.
Yudo lalu diangkat menjadi Kepala Staf TNI AL sejak 20 Mei 2020.
Baca juga: Profil dan Sepak Terjang Yudo Margono, Calon Kuat Panglima TNI
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudo memiliki harta sebesar Rp 17.970.088.086 (Rp 17,9 miliar).
Mayoritas hartanya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 10.450.959.000.
Tercatat ia memiliki sebanyak 51 properti yang tersebar di sejumlah daerah di antaranya:
Sementara harta kekayaan jenis alat transportasi yang dimiliki Yudo senilai Rp 1.630.000.000 terdiri dari: