Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Teknis di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Anjlok, Begini Penjelasan KCIC

Kompas.com - 18/12/2022, 21:14 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai adanya rangkaian kereta yang disebut digunakan untuk membangun infrastruktur pendukung Kereta Cepat Jakarta-Bandung anjlok, viral di media sosial Facebook dan Instagram.

Unggahan tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook @sekitarbandungcom.

"Breaking News!! Rangkaian Kereta Project yang bertugas untuk membangun infrastruktur pendukung Kereta Api Cepat Bandung Jakarta dikabarkan anjlok/lepas dari jalur.
Menurut informasi dari warga Cipada-Cikalong, Bandung Barat, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (18/12/2022) sore sekitar pukul 17.05 WIB. Seperti yang nampak dari video warga Kereta Api yang anjlok dalam kondisi "terbaring" dan hampir "meledug"," tulis akun tersebut.

Pengunggah juga melampirkan video yang menunjukkan adanya lokomotif kereta berwarna hijau dan kuning yang anjlok.

Baca juga: Belum Vaksin Booster, Bisakah Naik Kereta Api dengan Hasil PCR atau Antigen?

Tanggapan KCIC

Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry memberikan respons terkait kabar viral tersebut.

Rahadian menyebut, saat ini kejadian yang terjadi pada Minggu (18/12/2022) tersebut masih dalam proses investigasi.

"Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai Kereta Teknis yang keluar jalur di Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) pada Minggu (18/12), PT KCIC menyampaikan bahwa kejadian tersebut saat ini masih dalam investigasi pihak terkait," kata Rahadian dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (18/12/2022).

Investigasi juga masih dilakukan terkait adanya kabar bahwa terdapat 4 tenaga kerja yang terluka.

Baca juga: Viral, Twit Warga Tangerang Mengaku Sampai Puncak Himalaya, Ternyata Comot Foto Orang Lain

Ia mengatakan, kejadian anjloknya kereta teknis ini diperkirakan terjadi di area Cipada - Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat.

"Saat ini petugas kepolisian sudah tiba di lokasi dan melakukan pengamanan. KCIC akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menginvestigasi insiden ini," terangnya.

Ia menambahkan, KCIC memastikan bahwa segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB senantiasa mengimplementasikan aspek safety, security, healthy and environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja.

"Para kontraktor akan berkomitmen terhadap aspek keselamatan diri seluruh pekerja sehingga risiko kecelakaan kerja dapat dihindari," kata dia.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com