Kendati demikian, ia tidak bisa memastikan penyebab luka lebam pada tubuh korban. Namun Richard menduga kekerasan yang dialami korban atas perbuatan ibundanya sendiri, ST.
"Indikasi perbuatan itu, saya curiga ke ibunya GGM," ujarnya.
Dugaan itu diperkuat dengan hasil otopsi pada jasad keponakannya itu. Menurut dia, kematian keponakannya itu masuk dalam unsur kasus pembunuhan.
"Cowoknya G (kekasih ibunda GMM) kesal. Dari hasil otopsi ada unsur pembunuhan bisa sampai menyebabkan kematian karena ponakan saya dibanting ke lantai," kata dia.
Baca juga: Paman Korban Curiga Balita yang Tewas di Apartemen Kalibata City Juga Sering Dianiaya Ibunya
Dari kejadian itu, polisi mengatakan bahwa motif terduga pelaku membanting balita tersebut karena kesal. Rasa kesal itu muncul karena anak tersebut buang air besar (BAB) di kasur.
Saat ini, korban telah dimakamkan di Taman pemakaman umum di kawasan Tapos, Depok.
(Sumber: Kompas.com/M Chaerul Halim, Muhammad Isa Bustomi | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ihsanuddin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.