KOMPAS.com - Unggahan bernarasi keluhan terkait mahalnya harga tiket kereta api untuk libur Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023 ramai di media sosial.
Keluhan mahalnya harga tiket kereta api untuk libur Nataru dituliskan salah satu akun di kolom komentar twit akun @jalur5_ pada Senin (5/12/2022).
"Tiket KA nataru mihil, Min. Di kelas eksekutif harga terendah, bisa selisih 30-50 ribu dibanding biasanya," demikian tulis akun Twitter itu.
Baca juga: Viral, Video Tangan Penumpang Terjepit Celah Jendela KRL, Ini Penjelasan KAI Commuter
Tiket KA nataru mihil, Min. Di kelas eksekutif harga terendah, bisa selisih 30-50 ribu dibanding biasanya.
— Arma Darmastya (@tamanunyil) December 5, 2022
Akun Instagram @jalur5 lantas mengunggah tangkapan layar keluhan dari warganet tersebut.
"Sebuah keluhan terkait mahalnya tiket KA @kai121_ @keretaapikita untuk periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Jadi, mau tetap liburan?" tulis keterangan unggahan Instagram @jalur5.
Baca juga: Viral, Video Warga Pergoki Anak-anak Diduga Taruh Batu di Rel Kereta Api, Ini Kata KAI
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh 4 Tahun Jalur5 Community - #ChristmasOnJ5 (@jalur5)
Apakah memang PT Kereta Api Indonesia (KAI) menaikkan harga tiket kereta api periode libur Natal dan Tahun Baru?
Tarif kereta api komersial, lanjut dia, bersifat fluktuatif menyesuaikan dengan demand atau permintaan dari pelanggan.
"Tarifnya juga kami pastikan selalu berada dalam Tarif Batas Bawah (TBB)-Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan," ujarnya, kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2022).
Baca juga: Jadwal Terbaru KRL Solo-Yogyakarta Berlaku Agustus 2022
Joni menambahkan, untuk kereta api-kereta api yang sifatnya PSO atau mendapatkan Public Service Obligation, tarifnya selalu tetap sesuai yang telah ditentukan pemerintah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.