Masih di sisi belakang, Junanto menambahkan, akan terlihat pula gambar elang bondol serta balok berwarna hijau bertuliskan BI.
Baca juga: Ramai soal Kembalian Diganti Barang dan Bukan Uang Rupiah, Ini Kata BI
Selain alat bantu, perbedaan uang asli dan palsu juga dapat diamati menggunakan alat indra, yakni melalui dilihat, diraba, dan diterawang atau 3D.
1. Dilihat
Menurut Junanto, uang Rupiah asli pecahan Rp 100.000 TE 2016 memiliki warna yang kontras dengan detail gambar tajam.
Uang Rupiah ini juga dilengkapi benang pengaman yang memiliki efek perubahan warna dari emas ke hijau.
Ada pula fitur latent image pada bagian kanan bawah dekat angka nominal yang menampilkan tulisan "BI". Gambar ini dapat dilihat saat uang digerakkan dengan sudut pandang tertentu.
"Serta gambar perisai pada bagian depan bawah sebelah kiri berisi logo BI yang akan berubah warna apabila digerakkan," jelas Junanto.
2. Diraba
Uang Rupiah asli, kata Junanto, pada saat diraba akan terasa kasar pada bagian tertentu.
Misalnya, pada gambar pahlawan nasional, angka nominal pecahan uang, serta kode tunanetra atau blind code.
3. Diterawang
Uang Rupiah asli apabila diarahkan ke cahaya, akan terlihat gambar tanda air atau watermark.
Selain itu, menurut Junanto, akan tampak pula gambar saling isi berupa logo BI yang akan terlihat utuh saat diterawang.
Untuk meminimalkan beredarnya uang palsu, Junanto mengimbau kepada masyarakat untuk mengenali ciri keaslian Rupiah.
Masyarakat juga diimbau untuk senantiasa mengidentifikasi keaslian uang Rupiah melalui cara 3D.
"Dalam hal masyarakat memiliki uang Rupiah yang diragukan keasliannya, masyarakat dapat melakukan pengecekan kepada bank umum terdekat atau kepada Bank Indonesia," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.