Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Uang Palsu Disebut Mirip Uang Asli, Bagaimana Cara Membedakannya?

Kompas.com - 26/11/2022, 17:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Masih di sisi belakang, Junanto menambahkan, akan terlihat pula gambar elang bondol serta balok berwarna hijau bertuliskan BI.

Baca juga: Ramai soal Kembalian Diganti Barang dan Bukan Uang Rupiah, Ini Kata BI

Cara mengecek keaslian uang dengan 3D

Selain alat bantu, perbedaan uang asli dan palsu juga dapat diamati menggunakan alat indra, yakni melalui dilihat, diraba, dan diterawang atau 3D.

1. Dilihat

Menurut Junanto, uang Rupiah asli pecahan Rp 100.000 TE 2016 memiliki warna yang kontras dengan detail gambar tajam.

Uang Rupiah ini juga dilengkapi benang pengaman yang memiliki efek perubahan warna dari emas ke hijau.

Ada pula fitur latent image pada bagian kanan bawah dekat angka nominal yang menampilkan tulisan "BI". Gambar ini dapat dilihat saat uang digerakkan dengan sudut pandang tertentu.

"Serta gambar perisai pada bagian depan bawah sebelah kiri berisi logo BI yang akan berubah warna apabila digerakkan," jelas Junanto.

2. Diraba

Uang Rupiah asli, kata Junanto, pada saat diraba akan terasa kasar pada bagian tertentu.

Misalnya, pada gambar pahlawan nasional, angka nominal pecahan uang, serta kode tunanetra atau blind code.

3. Diterawang

Uang Rupiah asli apabila diarahkan ke cahaya, akan terlihat gambar tanda air atau watermark.

Selain itu, menurut Junanto, akan tampak pula gambar saling isi berupa logo BI yang akan terlihat utuh saat diterawang.

Untuk meminimalkan beredarnya uang palsu, Junanto mengimbau kepada masyarakat untuk mengenali ciri keaslian Rupiah.

Masyarakat juga diimbau untuk senantiasa mengidentifikasi keaslian uang Rupiah melalui cara 3D.

"Dalam hal masyarakat memiliki uang Rupiah yang diragukan keasliannya, masyarakat dapat melakukan pengecekan kepada bank umum terdekat atau kepada Bank Indonesia," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com