Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ahli soal Boleh Tidaknya Mengonsumsi Ikan Buntal

Kompas.com - 23/11/2022, 09:50 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dosen Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Mohammad Mukhlis Kamal memberikan penjelasan perihal boleh tidaknya memakan ikan buntal yang baru-baru ini ramai di media sosial.

Mukhlis menjelaskan, ikan buntal memiliki nama yang bersifat umum dari Ordo Tetraodontiformes.

Ordo tersebut didominasi oleh 2 famili utama, yakni Tetraodontidae (puffer fish, 4 gigi) dan Diodontidae (spiny puffer fish, 2 gigi). 

Baca juga: Viral, Video Ikan Lele Berwarna Emas, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Baca juga: Viral, Video Red Devil Invasi Perairan Danau Toba, Ikan Apa Itu?

Akankah suatu hari manusia bisa berubah menjadi berparuh seperti ikan buntal ini?Alamy Akankah suatu hari manusia bisa berubah menjadi berparuh seperti ikan buntal ini?
Famili pertama Tetraodontidae imbuhnya, termasuk ikan-ikan yang memiliki racun, bahkan tergolong sebagai vertebrata paling beracun di dunia.

Contoh yang paling terkenal adalah Takifugu obscurus atau biasa dikenal dengan nama "fugu", di mana ikan ini sangat beracun dan racunnya juga mematikan.

"Namun secara terbatas dan dalam pantauan ketat, ikan ini dapat dikonsumsi," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (21/11/2022).

"Harus dengan skill khusus untuk mengolah ikan ini sehingga dapat dikonsumsi sebagai sushi, khas makanan ikan jepang," imbuhnya.

Baca juga: Viral, Video Ribuan Ikan Kecil Naik ke Permukaan Air Laut, Apa Penyebabnya?


Kendati demikian, untuk prinsip kehati-hatian, seluruh anggota keluarga kerajaan Jepang dilarang oleh Undang-Undang untuk mengonsumsi ikan ini.

Selain Tetraodontidae, famili kedua yakni anggota Diodontidae (spiny puffer fish) adalah ikan yang tidak memiliki racun jika dikonsumsi.

Namun, ikan yang masuk dalam famili ini memiliki tubuh yang berduri dan durinya beracun jika melukai kulit.

Baca juga: Video Viral Ikan Arapaima Ditemukan Usai Banjir di Garut, Ikan Apa Itu?

Lantas, amankah apabila dikonsumsi?

Tidak direkomendasikan untuk dimakan

Ilustrasi ikan buntal.Shutterstock/Aries Sutanto Ilustrasi ikan buntal.

Menurutnya, meskipun bisa dikonsumsi jika diolah dengan tepat, pihaknya tidak merekomendasikan ikan buntal, terutama yang masuk dalam famili Tetraodontiformes untuk dimakan.

Sebab, ikan buntal tersebut mengandung racun berbahaya dan disarankan tidak dikonsumsi.

Sementara untuk ikan buntal yang masuk anggota famili Diodontidae, racunnya memang tidak sehebat famili yang pertama, tapi tidak ada komunitas lokal yang memakan ikan ini.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com