Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Halo Sedunia 2022, Ini Asal Mula Kata "Halo" Jadi Sapaan

Kompas.com - 21/11/2022, 10:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sejak Abad Pertengahan, menurut laman Saturday Evening Post, "hail" adalah kata sapaan dalam bahasa Inggris yang umum dipakai.

Melalui kombinasi dialek, aksen, dan kurangnya otoritas ejaan bahasa Inggris, sejumlah varian hail pun berkembang selama berabad-abad, termasuk "hallo" dan "hollo".

Namun hingga abad ke-19, kata-kata tersebut masih belum digunakan sebagai sapaan seperti sekarang.

Dilansir dari NPR, sekitar 1830-an, halo menjadi kata untuk menarik perhatian dan mengekspresikan keterkejutan.

Halo baru bermakna hai atau sapaan saat telepon diciptakan. Namun, bukan Alexander Graham Bell yang menjadikan halo sebagai kata pertama saat menelepon.

Penemu telepon itu justru merekomendasikan kata "ahoy". Kata ini berasal dari bahasa Belanda "hoi" yang berarti hai.

Alexander Graham Bell pun selalu menggunakan kata ahoy setiap memulai perbincangan melalui telepon.

Kendati begitu, kata ahoy ternyata kurang populer. Sapaan halo pun menggeser eksistensi ahoy dan menjadi kata paling populer dalam percakapan telepon.

Baca juga: Hari Toilet Sedunia Diperingati 19 November, Ini Sejarahnya

Penulis The First Telephone Book, Ammon Shea menjelaskan, hal ini lantaran buku telepon pertama menyertakan tata cara bertelepon dengan kata halo sebagai rekomendasi awal perbincangan.

Buku tersebut diterbitkan pada 1878 oleh District Telephone Company of New Haven.

Kata halo untuk mengawali percakapan telepon sendiri merupakan ide dari penemu lampu pijar, Thomas Alva Edison.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com