Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Halo Sedunia 2022, Ini Asal Mula Kata "Halo" Jadi Sapaan

Kompas.com - 21/11/2022, 10:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Halo Sedunia atau World Hello Day diperingati setiap 21 November.

Sejak perayaan pada 1973, Hari Halo Sedunia mengimbau masyarakat dunia untuk mengucapkan sapaan "Halo" kepada minimal 10 orang.

Dikutip laman National Today, makna Hari Halo Sedunia sesungguhnya lebih dari sekadar ucapan.

Penetapan World Hello Day merupakan respons terhadap Perang Yom Kippur, antara Israel melawan pasukan Mesir dan Suriah pada 1973.

Dilansir dari Kompas.com (14/9/2021), Perang Yom Kippur sendiri adalah usaha Mesir dan Suriah untuk merebut kembali wilayah yang lepas ke tangan Israel dalam Perang Arab-Israel III pada 1967.

Baca juga: Hari TV Sedunia Diperingati 21 November, Ini Sejarahnya


Sejarah Hari Halo Sedunia

Menanggapi perang, McCormack bersaudara, yaitu Brian McCormack lulusan Arizona State University dan Michael McCormack lulusan Harvard, memulai usaha perdamaian.

Mereka mengumpulkan semua uang yang dimiliki saat itu untuk membeli perangko dan mengirimkan surat kepada sebanyak mungkin pemimpin dunia.

Melalui surat tersebut, mereka meminta para pemimpin dunia untuk mendukung penetapan Hari Halo Sedunia.

Halo atau hello sebagai bentuk komunikasi, membawa pesan bahwa berkomunikasi jauh lebih baik daripada saling serang.

Terhitung satu tahun pertama kampanye, McCormack bersaudara menerima dukungan lebih dari 15 negara.

Sementara itu, dalam 42 tahun terakhir, mereka berhasil mengumpulkan dukungan dari 165 negara tambahan.

Adapun hari ini, Hari Halo Sedunia menjadi kesempatan bagi semua orang di seluruh dunia untuk mengambil langkah menuju perdamaian dunia, yakni dengan berusaha berkomunikasi satu sama lain.

Setiap orang diimbau untuk meluangkan waktunya menyapa setidaknya 10 orang, mulai dari teman, keluarga, atau orang asing.

Pada hari ini, masyarakat dunia juga diharapkan mempelajari bagaimana cara menyapa dalam berbagai bahasa.

Baca juga: Hari Jomlo Sedunia Diperingati 11 November, Ini Sejarah dan Asal Mulanya

Asal mula kata "halo"

Halo adalah sapaan yang dipahami hampir di semua tempat di dunia. Berbeda dengan Hari Halo Sedunia yang baru dikenal sejak 1973, kata "halo" atau "hello" sendiri muncul pada 1827.

Sejak Abad Pertengahan, menurut laman Saturday Evening Post, "hail" adalah kata sapaan dalam bahasa Inggris yang umum dipakai.

Melalui kombinasi dialek, aksen, dan kurangnya otoritas ejaan bahasa Inggris, sejumlah varian hail pun berkembang selama berabad-abad, termasuk "hallo" dan "hollo".

Namun hingga abad ke-19, kata-kata tersebut masih belum digunakan sebagai sapaan seperti sekarang.

Dilansir dari NPR, sekitar 1830-an, halo menjadi kata untuk menarik perhatian dan mengekspresikan keterkejutan.

Halo baru bermakna hai atau sapaan saat telepon diciptakan. Namun, bukan Alexander Graham Bell yang menjadikan halo sebagai kata pertama saat menelepon.

Penemu telepon itu justru merekomendasikan kata "ahoy". Kata ini berasal dari bahasa Belanda "hoi" yang berarti hai.

Alexander Graham Bell pun selalu menggunakan kata ahoy setiap memulai perbincangan melalui telepon.

Kendati begitu, kata ahoy ternyata kurang populer. Sapaan halo pun menggeser eksistensi ahoy dan menjadi kata paling populer dalam percakapan telepon.

Baca juga: Hari Toilet Sedunia Diperingati 19 November, Ini Sejarahnya

Penulis The First Telephone Book, Ammon Shea menjelaskan, hal ini lantaran buku telepon pertama menyertakan tata cara bertelepon dengan kata halo sebagai rekomendasi awal perbincangan.

Buku tersebut diterbitkan pada 1878 oleh District Telephone Company of New Haven.

Kata halo untuk mengawali percakapan telepon sendiri merupakan ide dari penemu lampu pijar, Thomas Alva Edison.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cara Berhenti Langganan Netflix, Mudah Bisa lewat HP

Cara Berhenti Langganan Netflix, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Tren
Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com