Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Diabaikan, Kram Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi!

Kompas.com - 20/11/2022, 14:25 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Selain kram kaki, PAD juga dapat ditandai dengan nyeri atau rasa tak nyaman pada kaki, yang lebih dikenal sebagai klaudikasio intermiten.

Jenis nyeri tersebut dapat dikenali melalui:

  • Nyeri datang saat beraktivitas
  • Nyeri hilang saat istirahat
  • Nyeri kembali muncul saat melanjutkan aktivitas.

Selain nyeri seperti di atas, klaudikasio intermiten juga kerap membuat kaki terasa mati rasa, lemah, berat, atau lelah.

Namun begitu, rasa sakit tidak hanya menyerang area kaki. Terkadang, bahkan sampai menjalar hingga ke area pantat.

PAD juga dapat menyebabkan tanda-tanda selain kram, termasuk:

  • Nyeri membakar atau pegal di kaki dan jari kaki saat istirahat, terutama di malam hari saat berbaring telentang
  • Kulit kaki terasa dingin
  • Kemerahan atau perubahan warna lain pada kulit
  • Infeksi lebih sering
  • Luka pada kaki yang tidak kunjung sembuh.

Apabila mendapati gejala atau tanda di atas, usahakan untuk segera memeriksakan kadar kolesterol dalam darah.

Pasalnya, dikhawatirkan PAD terjadi akibat kadar kolesterol tinggi dan dapat memicu penyakit serius lain termasuk penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com