KOMPAS.com - Sambiloto atau Andrographis paniculata adalah tanaman herbal dari kawasan Asia Selatan.
Sambiloto juga tumbuh subur di Indonesia, terutama di dataran 1-700 meter di atas permukaan laut.
Bagian menonjol dari sambiloto adalah daun berbentuk pedang atau lanset dan bunga berwarna putih.
Tanaman ini memiliki julukan "King of Bitter" atau Raja Pahit karena rasa daunnya yang luar biasa pahit.
Namun, manfaat daun sambiloto jauh lebih mengalahkan rasa pahit, sehingga banyak masyarakat berani mengonsumsinya.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), daun sambiloto secara tradisional dimanfaatkan untuk radang, amandel, demam, penawar racun, diabates, dan tifus.
Beberapa penelitian juga telah membuktikan manfaat daun sambiloto bagi kesehatan.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Pandan, Atasi Nyeri Sendi hingga Gula Darah Tinggi
Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat daun sambiloto bagi kesehatan:
Peradangan adalah cara alami tubuh untuk melindungi dan memulihkan diri dari infeksi, cedera, atau penyakit.
Namun, peradangan dalam jangka panjang dan kronis justru akan membahayakan kesehatan.
Seseorang yang mengalami peradangan umumnya akan merasa tidak enak badan, demam, nyeri, atau bengkak di bagian tubuh tertentu.
Untuk meredakan gejala peradangan sekaligus mempercepat penyembuhan, dapat mengonsumsi makanan dengan sifat anti-peradangan seperti daun sambiloto.
Dilansir dari laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, daun sambiloto mengandung sejumah senyawa antiinflamasi, termasuk saponin, terpenoid, tannin, dan flavonoid.
Demam merupakan salah satu reaksi tubuh akibat peradangan. Biasanya, demam terjadi saat tubuh mengalami infeksi, baik karena virus, bakteri, atau zat berbahaya lain.
Kandungan antiinflamasi pada daun sambiloto membantu menurunkan demam secara alami.