Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pembersih Kaca di Bandung Diduga Gores Body Mobil, Ini Kata Satpol PP

Kompas.com - 15/09/2022, 16:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Diperiksa Satpol PP

Setelah menerima laporan itu, Rasdian dan tim langsung menuju TKP pada pukul 11.00 WIB sampai 11.20 WIB.

Tim Satpol PP Kota Bandung pun menemukan seorang pria yang membawa kemoceng di sekitar perempatan Istana Plaza.

Rasdian menghampiri pria tersebut dan menanyakan perihal keluhan warga yang disebut mobilnya tergores akibat kemoceng yang dibawa pria itu.

"Kita cek ke sana, kemocengnya dicek, enggak ada cutter maupun silet," ujar Rasdian.

"Kita juga mengecek apakah alatnya sebelumnya dibuang, kita periksa di sekitar rumput di situ, atau ada di saku celananya, tapi kami cari (barang itu) enggak ada," sambungnya.

Baca juga: Viral, Video ASN di Sinjai Tendang Motor Pengendara Wanita hingga Jatuh, Ini Kata BKN

Disebut kena resleting celana

Lantaran tidak menemukan barang bukti yang dituduhkan, Rasdian pun kembali bertanya kepada pria tersebut.

"Ditanya dulu sama petugas, ada nih kegores, kata pria itu, 'itu bukan pake kemoceng', itu kena resleting," ujar Rasdian menjelaskan.

Menurut Rasdian, pria yang dalam kesehariannya membersihkan kaca mobil pengendara yang berhenti di perempatan lampu hijau Istana Plaza ini merupakan warga sekitar lokasi.

Pria yang tidak diketahui namanya itu mengaku tinggal tidak jauh dari Istana Plaza. Namun, sikap dan perilaku pria tersebut dinilai agak berbeda dengan orang pada umumnya.

"Pria itu agak stres dikit (orang dengan gangguan jiwa)," ujar Rasdian.

Setelah mendapat keterangan, tim Satpol PP Kota Bandung mengimbau pria berkemoceng itu untuk pulang ke rumahnya.

Rasdian juga berpesan agar pria tersebut tidak mengulangi perbuatannya yang mengakibatkan tergoresnya body mobil pengendara yang melintas.

"Jadi, kami imbau untuk pulang dan jangan diulangi lagi. Kalau kondisi agak setres gitu enggak boleh ditindak, dijelaskan ada pengaduan, dan memang tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian," ujar Rasdian.

Imbauan agar pria tersebut diminta pulang ke rumahnya sebagai langkah antisipasi jika setelah tim Satpol PP Kota Bandung pulang, pria itu melakukan hal yang tidak diinginkan.

"Kami imbau dia pulang saja karena dikhawatirkan juga, kami selesai pulang, dia melakukan hal yang tidak diinginkan," kata Rasdian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com