Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video ASN di Sinjai Tendang Motor Pengendara Wanita hingga Jatuh, Ini Kata BKN

Kompas.com - 14/09/2022, 17:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang menampilkan seorang aparatur sipil negara (ASN) diduga menendang motor pengendara wanita hingga jatuh, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh beberapa akun di media sosial, salah satunya akun ini pada Selasa (13/9/2022).

Dalam video tersebut, terlihat seorang laki-laki mengenakan seragam ASN pegawai pemda menendang motor pengendara wanita.

Tindakannya itu menyebabkan si pengendara wanita kaget sehingga tanpa sadar menarik gas motornya hingga ia terjatuh.

Warganet yang melihat video tersebut merasa geram kepada oknum ASN dan
menaruh iba kepada pengendara wanita.

"Kalaupun yg salah ibunya ga pantes nendang gtu dlm keadaan motor hidup itu klo kena orang lain gimana, gini aja deh namanya di jln kita hati-hati aja kadang msih di tabrak orang, resiko di jalanan kalau ga nabrak ya ditabrak musibah kapan dateng ga ada yg tau," tulis akun @yuli.ana.376.

"Pecat lah yakali ngga pecat," tulis akun @ange_latun.

"Pecat dong, uda digaji rakyat, semena-mena pula sama yg gaji," ungkap @nuy_marcelino.

Baca juga: Video Viral Uang Puluhan Juta Raib Dimakan Rayap, Apakah Bisa Ditukar ke BI?

Kronologi kejadian

Dikutip dari Kompas.com (14/9/2022), insiden itu diduga terjadi di Jl Ahmad Yani depan Kolam Renang M Tahir, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (13/9/2022) pukul 16.00 WITA.

Diduga, ASN tersebut kesal lantaran mobil yang dikendarainya bersenggolan dengan pengendara wanita.

Ia pun emosi kemudian turun dan menendang motor milik wanita tersebut.

Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Syafruddin membenarkan adanya insiden tersebut. Oknum ASN itu diduga berinisial AA.

"Betul, info atas nama A. Adi, ASN, instansi belum kami tau pasti dan yang bersangkutan baru diamankan di polres," ungkapnya dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: PNS dan PPPK BKN Dilarang Jadi Pemilik atau Pengajar Bimbel Calon ASN, Ini Aturannya

Respons BKN

Di sisi lain, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Selatan Komang Suartana mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan ASN yang menendang motor seorang wanita itu.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan jabatan yang diemban oknum ASN lantaran masih dalam pemeriksaan.

"Pelaku sudah diamankan dengan barang buktinya dan masih dalam pemeriksaan polres sinjai," tuturnya, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com (14/9/2022).

Adapun Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama mengungkapkan bahwa oknum ASN yang berada di dalam video tersebut harus mendapat pembinaan lebih lanjut.

"Atasan dan PPK wajib membina ASN di bawahnya. Namun halnya, jika melihat video di tersebut, saya menyarankan agar orang tersebut dilaporkan," kata Satya kepada Kompas.com (14/9/2022).

Dia menambahkan, supaya pembinaan terhadap ASN tersebut segera diadakan dan harus dilaksanakan oleh atasan dan PPK yang bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com