Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Sesak Napas, Lakukan Hal-hal Sederhana Ini

Kompas.com - 15/09/2022, 11:04 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sesak napas terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan menghirup udara yang cukup untuk bernapas.

Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas tiba-tiba untuk waktu yang singkat.

Namun, tak sedikit juga yang mungkin mengalaminya dalam jangka waktu yang panjang, seperti beberapa minggu atau lebih.

Baca juga: Gejala Awal Stroke, Ketahui Sebelum Terlambat!

Berikut beberapa cara sederhana untuk mengatasi sesak napas:

1. Bernapas dengan bibir mengerucut

Dikutip dari Healthline, bernapas dengan bibir mengerucut adalah cara sederhana untuk mengontrol sesak napas karena panik, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau hiperventilasi.

Ini membantu dengan cepat memperlambat laju pernapasan Anda, yang membuat setiap napas lebih dalam dan lebih efektif.

Jika Anda merasa sangat sesak napas setelah berolahraga, Anda harus mencari bantuan medis.

Untuk melakukan pernapasan dengan bibir mengerucut, berikut caranya:

  • Rilekskan otot leher dan bahu
  • Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua hitungan, jaga mulut tetap tertutup
  • Kerutkan bibir Anda seolah-olah Anda akan bersiul
  • Buang napas perlahan dan lembut melalui bibir Anda yang mengerucut hingga hitungan keempat

Baca juga: Gejala Awal Diabetes, Apa Saja?


2. Duduk ke depan

Beristirahat sambil duduk dapat membantu merilekskan tubuh dan membuat pernapasan menjadi lebih mudah.

  • Duduk di kursi dengan kaki rata di lantai, condongkan dada sedikit ke depan
  • Istirahatkan siku dengan lembut di lutut atau pegang dagu dengan tangan. Ingatlah untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks

Posisi ini merupakan bentuk "tripod stance" yang bertujuan untuk menciptakan lebih banyak ruang di rongga dada untuk paru-paru.

Ini sangat membantu jika Anda menderita PPOK. Namun, posisi tersebut tidak cocok untuk orang dengan tingkat obesitas yang tinggi.

Baca juga: Benarkah Posisi Sujud Bisa Membantu Redakan Sesak Napas?

3. Duduk ke depan didukung oleh meja

Seorang anak merasakan sesak napas. Prostock-studio/Shutterstock Seorang anak merasakan sesak napas.

Jika Anda memiliki kursi dan meja untuk digunakan, Anda mungkin menemukan ini sebagai posisi duduk yang sedikit lebih nyaman untuk mengatur napas.

  • Duduk di kursi dengan kaki rata di lantai, menghadap meja
  • Condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan tangan Anda di atas meja
  • Istirahatkan kepala Anda di lengan bawah atau di atas bantal

Posisi ini adalah bentuk lain dari pernapasan tripod, yang menciptakan lebih banyak ruang untuk paru-paru di dada.

Baca juga: 5 Gejala Infark Paru, Batuk Darah hingga Sesak Napas

4. Berdiri dengan punggung tertopang

Berdiri juga dapat membantu merilekskan tubuh dan saluran udara.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com