KOMPAS.com – HIV atau Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih.
Virus ini kemudian menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.
Dikutip dari Pusdatin Kemenkes, Acquired Immune Deficiency Synroms (AIDS) merupakan sekumpulan gejala yang muncul akibat turunnya kekebalan tubuh akibat HIV.
Sebagaimana melansir WebMd, infeksi HIV terjadi dalam tiga tahap. Jika semakin buruk, maka penyakit akan dapat mengalahkan sistem kekebalan.
Lantas, apa saja gejala awal HIV?
Baca juga: Gejala HIV dan AIDS
Gejala awal HIV seringkali mirip seperti flu, tetapi lebih sering berlangsung satu atau dua minggu kemudian hilang.
Sejumlah gejala awal HIV tersebut, yakni:
Jika Anda memiliki gejala tersebut dan telah melakukan kontak dengan seseorang yang kemungkinan HIV dalam 2-6 minggu terakhir, maka sebaiknya segera temui dokter untuk tes HIV.
Pengujian awal penting karena pada tahap awal tingkat HIV dalam darah dan cairan tubuh sangat tinggi, sehingga sangat menular.
Selain itu, memulai pengobatan sesegera mungkin bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan dan meringankan gejala.
Baca juga: Gejala Awal Diabetes, Apa Saja?
Pada tahap kedua ini justru gejala seperti flu di awal penyakit malah hilang.
Meski demikian, setelah itu akan banyak hal yang terjadi pada tubuh di mana disebut sebagai periode tanpa gejala atau infeksi HIV kronis.
Pada tahap ini, HIV yang tak diobati akan membunuh sel CD4 dan menghancurkan sistem kekebalan.
Tanpa pengobatan, sel CD4 akan terus turun dan Anda akan lebih mungkin terinfeksi penyakit lain.
Sayangnya saat periode lanjutan ini banyak orang tak menyadari dirinya terinfeksi HIV, sehingga Ia berisiko menularkan ke orang lain.
Baca juga: 5 Mitos Keliru Seputar HIV/AIDS
Pada fase ini seseorang mungkin akan mendapat penyakit lain akibat kekebalannya yang lemah.
Di antaranya yakni sarkoma kaposi atau suatu jenis kanker kulit, pneumocystis pneumonia atau penyakit paru-paru.
Jika sebelumnya Anda tidak tahu bahwa Anda terinfeksi HIV, Anda mungkin menyadari penyakit ini setelah mengalami sejumlah gejala berikut:
Baca juga: Data Kumulatif Sebut Ratusan Mahasiswa di Bandung Idap HIV, Bagaimana Gejala dan Cara Penularan HIV?
HIV tak akan menular hanya melalui kontak biasa seperti berpelukan, menari dan berjabat tangan.
HIV juga tak menyebar melalui udara atau gigitan serangga.
Berikut sejumlah risiko terbesar dari HIV/AIDS: