Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gejala Awal HIV yang Mirip Flu, Apa Saja?

Virus ini kemudian menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.

Dikutip dari Pusdatin Kemenkes, Acquired Immune Deficiency Synroms (AIDS) merupakan sekumpulan gejala yang muncul akibat turunnya kekebalan tubuh akibat HIV.

Sebagaimana melansir WebMd, infeksi HIV terjadi dalam tiga tahap. Jika semakin buruk, maka penyakit akan dapat mengalahkan sistem kekebalan.

Lantas, apa saja gejala awal HIV?

Gejala awal HIV seringkali mirip seperti flu, tetapi lebih sering berlangsung satu atau dua minggu kemudian hilang.

Sejumlah gejala awal HIV tersebut, yakni:

  1. Sakit kepala
  2. Kelelahan
  3. Otot sakit
  4. Sakit tenggorokan
  5. Pembengkakan kelenjar getah bening
  6. Ruam merah yang tidak gatal
  7. Demam
  8. Bisul atau luka di mulut, kerongkongan, anus atau alat kelamin
  9. Sakit kepala dan gejala neurologis lain

Jika Anda memiliki gejala tersebut dan telah melakukan kontak dengan seseorang yang kemungkinan HIV dalam 2-6 minggu terakhir, maka sebaiknya segera temui dokter untuk tes HIV.

Pengujian awal penting karena pada tahap awal tingkat HIV dalam darah dan cairan tubuh sangat tinggi, sehingga sangat menular.

Selain itu, memulai pengobatan sesegera mungkin bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan dan meringankan gejala.

Pada tahap kedua ini justru gejala seperti flu di awal penyakit malah hilang.

Meski demikian, setelah itu akan banyak hal yang terjadi pada tubuh di mana disebut sebagai periode tanpa gejala atau infeksi HIV kronis.

Pada tahap ini, HIV yang tak diobati akan membunuh sel CD4 dan menghancurkan sistem kekebalan.

Tanpa pengobatan, sel CD4 akan terus turun dan Anda akan lebih mungkin terinfeksi penyakit lain.

Sayangnya saat periode lanjutan ini banyak orang tak menyadari dirinya terinfeksi HIV, sehingga Ia berisiko menularkan ke orang lain.

Pada fase ini seseorang mungkin akan mendapat penyakit lain akibat kekebalannya yang lemah.

Di antaranya yakni sarkoma kaposi atau suatu jenis kanker kulit, pneumocystis pneumonia atau penyakit paru-paru.

Jika sebelumnya Anda tidak tahu bahwa Anda terinfeksi HIV, Anda mungkin menyadari penyakit ini setelah mengalami sejumlah gejala berikut:

Penularan HIV

HIV tak akan menular hanya melalui kontak biasa seperti berpelukan, menari dan berjabat tangan.

HIV juga tak menyebar melalui udara atau gigitan serangga.

Berikut sejumlah risiko terbesar dari HIV/AIDS:

  1. Melakukan hubungan seks tanpa pengaman apalagi jika Anda memiliki banyak pasangan seksual
  2. Memiliki infeksi menular seksual yang menghasilkan luka terbuka pada alat kelamin
  3. Menggunakan obat suntik terlarang.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/28/203000465/gejala-awal-hiv-yang-mirip-flu-apa-saja-

Terkini Lainnya

Kata PDI-P dan Golkar soal MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Kata PDI-P dan Golkar soal MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Tren
Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Tren
Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Tren
Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke