Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Peluang dan Strategi Prabowo Saat Kembali Maju di Capres 2024

Kompas.com - 14/08/2022, 12:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Hingga hari ini belum ada satu parpol pun yang mendeklarasikan maupun secara eksplisit akan mengusung Pak Ganjar," ujar Zaki terpisah, Sabtu (13/8/2022).

Zaki mengatakan, PDIP juga memperlihatkan resistensi yang kuat terhadap manuver Ganjar dan pendukungnya, bahkan mengancam dengan sanksi-sanksi.

"Jadi, meski di jajak pendapat hampir selalu ada puncak, tetapi kendala ketidakpastian partai pengusung dan ancaman PDIP menjadi faktor yang potensial menghentikan laju Pak Ganjar dalam kontestasi pilpres 2024," lanjut dia.

Baca juga: Jadwal Pilpres 2024 dan Pilkada Serentak

Tidak hanya itu, Zaki menyampaikan bahwa sikap Presiden Joko Widodo yang belakangan tidak jelas.

Hal itu dilihat dari sikap Jokowi yang awalnya banyak memberi sinyal ke Ganjar belakangan sinyal itu mengarah ke Prabowo.

Selain itu, koalisi dengan PKB menambah benefit politik bagi Prabowo karena sudah memenuhi persyaratan untuk mengajukam capres/cawapres.

Baca juga: Terlihat Mesra, Akankah PDI-P dan Gerindra Kembali Berkoalisi di Pilpres 2024?

Kendala pada Anies Baswedan

Zaki mengatakan, kandidat pesaing kuat lainnya dalam capres yakni Anies Baswedan.

Menurut Zaki, Anies sedang dihantam kendala yang sama dengan Ganjar Pranowo yakni parpol pengusungnya masih tidak jelas.

"Partai Nasional Demokratis (Nasdem) memang memberi sinyal kuat ke Anies tapi belakangan mengendur," kata dia..

Ia menjelaskan bahwa ternyata cukup besar konstituen Nasdem yang tidak setuju dengan partainya mengajukan Anies, dampaknya elektabilitas Nasdem belakangan jeblok.

Baca juga: Profil 3 Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan

Sementara itu, koalisi yang digagas Nasdem, yang melibatkan PKS dan Demokrat, pun saat ini diklaim jalan di tempat, dan tidak solid.

"Dengan Demokrat tidak ada titik temu, sebab demokrat sudah harga mati AHY jadi cawapres dan Paloh tidak setuju," katanya lagi.

Artinya, dengan hanya 9 persen suara Nasdem, partai ini jadi terkunci. Tidak bisa banyak bermanuver. Jadi ini problem serius Anies dan menguntungkan ke Prabowo.

Baca juga: Mengintip Kecanggihan Jet Tempur F-35 Bidikan Menhan Prabowo

Prabowo disebut tunggangi Gerindra untuk jadi RI 1

Ketua Umum Partai Gerindra dalam Rapimnas Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022) malam.(KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA) Ketua Umum Partai Gerindra dalam Rapimnas Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022) malam.

Halaman:

Terkini Lainnya

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com