KOMPAS.com - Setiap 14 Agustus, diperingati sebagai Hari Pramuka.
Untuk memeriahkannya, Anda bisa menggunakan twibbon khusus Hari Pramuka yang diunggah di akun media sosial masing-masing.
Berikut 25 link twibbon Hari Pramuka yang bisa digunakan:
Baca juga: Mengenal Bapak Pramuka Dunia Baden Powell yang Lahir pada 22 Februari 1857
Baca juga: 35 Link Twibbon Hari Pramuka 14 Agustus
Akar gerakan kepramukaan di Indonesia sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka, yaitu ketika dua orang tokoh organisasi kepanduan Belanda (NPO) P.Y. Smits dan Majoor de Yager mendirikan cabang di Jakarta pada 1912.
Dua tahun kemudian, nama NPO diubah menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV). Para remaja pun mulai banyak bergabung gerakan kepanduan ini.
Baca juga: INFOGRAFIK: Sejarah Hari Pramuka
Selanjutnya, berdiri organisasi kepanduan nasional pertama di Indonesia dengan nama Javaanse Padvinders Organisatie (JPO) yang diprakarsai oleh Mangkunegara VII di Surakarta pada 1916.
Berdirinya JPO ini diikuti oleh organisasi-organisasi kepanduan lain dari berbagai organisasi kebangsaan dan keagamaan.
Pada 1926, NIPV dan organisasi kepanduan yang berasaskan prokemerdekaan mengadakan pertemuan di Yogyakarta. Hasilnya, terbentuklah Nationale Padvinders Organisatie (NPO).
Baca juga: Hari Pramuka, Memahami Makna Praja Muda Karana...
Namun, beberapa anggota NPO memisahkan diri dan membentuk Jong Indonesisch Padvinders Organisatie (JIPO).
Pada 1928, NPO dan JIPO bergabung menjadi Indonesisch Nationale Pavinders Organisatie (INPO). Organisasi ini pun mendapat tantangan dari Belanda karena berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Belanda bahkan melarang penggunaan kata padvinder dan pandvinderij. Untuk menyiasatinya, Haji Agus Salim kemudian mengusulkan nama pandu dan kepanduan untuk menggantikan dua kata itu.
Baca juga: Hari Pramuka 14 Agustus 2021, Sejarah Gerakan Kepanduan di Indonesia
Di tahun yang sama, terbentuklah Persaudaraan Antar Pandu-pandu Indonesia (PAPI) yang beranggotakan INPO, SIAP, NATIPIJ, dan PPS.
Wacana peleburan semua organisasi kepanduan Indonesia muncul pada akhir 1929, tetapi tak tak kunjung terealisasi karena perbedaan asas.
Pada September 1929, sejumlah organsisi setuju melebur menjadi satu dan melahirkan Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI).
Baca juga: 7 Restoran dan Kafe yang Adakan Promo Diskon Kemerdekaan, Mana Saja?