Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pramuka 14 Agustus, Ini Link Download Twibbon dan Cara Penggunaannya

Kompas.com - 14/08/2022, 06:29 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap 14 Agustus, diperingati sebagai Hari Pramuka.

Untuk memeriahkannya, Anda bisa menggunakan twibbon khusus Hari Pramuka yang diunggah di akun media sosial masing-masing.

Berikut 25 link twibbon Hari Pramuka yang bisa digunakan:

Baca juga: Mengenal Bapak Pramuka Dunia Baden Powell yang Lahir pada 22 Februari 1857


Cara menggunakan Twibbon Hari Pramuka

  • Klik salah satu tautan di atas menggunakan browser di laptop atau ponsel.
  • Bila template Twibbon Hari Pramuka 2022 telah terbuka, silakan klik opsi "Choose a Photo".
  • Pilih foto atau gambar dari galeri yang ada di ponsel atau laptop.
  • Sesuaikan letak foto tersebut dengan bingkai yang terdapat di Twibbon, lalu klik opsi "Next".
  • Tunggu beberapa saat hingga website berhasil menyesuaikan foto dengan bingkai, lalu klik opsi "Download".
  • Twibbon Hari Pramuka 2022 bakal terunduh dan bisa dipakai sebagai foto profil untuk dibagikan ke media sosial.

Baca juga: 35 Link Twibbon Hari Pramuka 14 Agustus

Sejarah Pramuka di Indonesia

Hari Pramuka 2022twibbonize.com Hari Pramuka 2022

Akar gerakan kepramukaan di Indonesia sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka, yaitu ketika dua orang tokoh organisasi kepanduan Belanda (NPO) P.Y. Smits dan Majoor de Yager mendirikan cabang di Jakarta pada 1912.

Dua tahun kemudian, nama NPO diubah menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV). Para remaja pun mulai banyak bergabung gerakan kepanduan ini.

Baca juga: INFOGRAFIK: Sejarah Hari Pramuka

Sebelum kemerdekaan

Selanjutnya, berdiri organisasi kepanduan nasional pertama di Indonesia dengan nama Javaanse Padvinders Organisatie (JPO) yang diprakarsai oleh Mangkunegara VII di Surakarta pada 1916.

Berdirinya JPO ini diikuti oleh organisasi-organisasi kepanduan lain dari berbagai organisasi kebangsaan dan keagamaan.

Pada 1926, NIPV dan organisasi kepanduan yang berasaskan prokemerdekaan mengadakan pertemuan di Yogyakarta. Hasilnya, terbentuklah Nationale Padvinders Organisatie (NPO).

Baca juga: Hari Pramuka, Memahami Makna Praja Muda Karana...

Hymne Pramuka, lagu wajib Gerakan Pramuka Indonesia.SHUTTERSTOCK/Darmawan Hymne Pramuka, lagu wajib Gerakan Pramuka Indonesia.

Namun, beberapa anggota NPO memisahkan diri dan membentuk Jong Indonesisch Padvinders Organisatie (JIPO).

Pada 1928, NPO dan JIPO bergabung menjadi Indonesisch Nationale Pavinders Organisatie (INPO). Organisasi ini pun mendapat tantangan dari Belanda karena berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Belanda bahkan melarang penggunaan kata padvinder dan pandvinderij. Untuk menyiasatinya, Haji Agus Salim kemudian mengusulkan nama pandu dan kepanduan untuk menggantikan dua kata itu.

Baca juga: Hari Pramuka 14 Agustus 2021, Sejarah Gerakan Kepanduan di Indonesia

Di tahun yang sama, terbentuklah Persaudaraan Antar Pandu-pandu Indonesia (PAPI) yang beranggotakan INPO, SIAP, NATIPIJ, dan PPS.

Wacana peleburan semua organisasi kepanduan Indonesia muncul pada akhir 1929, tetapi tak tak kunjung terealisasi karena perbedaan asas.

Pada September 1929, sejumlah organsisi setuju melebur menjadi satu dan melahirkan Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI).

Baca juga: 7 Restoran dan Kafe yang Adakan Promo Diskon Kemerdekaan, Mana Saja?

KBI dirintis oleh beberapa tokoh seperti dr Moewardi, Soratno, Soegandi, dan Soemardjo Tirtoosoepeno.

Pada 1938, PAPI dan KBI menggelar pertemuan di Surakarta, Jawa Tengah, yang kemudian melatarbelakangi terbentuknya Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI).

Tiga tahun kemudian, Perkemahan Kepandoean Indonesia Oemoem (Perkino) I berhasil diselenggarakan di Yogyakarta pada 19-23 Juli 1941.

Penyelenggaraan Perkino I kemudian diikuti Perkino II di Jakarta pada 6 Februari 1943, meskipun dilarang oleh pemerintah kolonial Jepang.

Baca juga: Promo Kemerdekaan 2022: Kopi Janji Jiwa, A&W, Burger King, Dcrepes, dan HokBen

Setelah kemerdekaan

Hari Pramuka 2022twibbonize.com Hari Pramuka 2022

Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, organisasi-organisasi kepanduan mengadakan kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia di Surakarta.

Dari kongres itu, berdiri Pandoe Rakjat Indonesia pada 28 Desember 1945.

Pada kongres kedua yang berlangsung pada 1950, dioutuskan bahwa akan ada golongan khusus yang mulai melangkah ke pergaulan internasional.

Setahun kemudian, terbentuklah Ikatan Pandu Indonesia (Ipindo) yang bertugas sebagai wakil Indonesia di organisasi kepanduan dunia untuk golongan putra.

Baca juga: Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus dan Link Download Logo Gerakan Pramuka

Pada 1959, sejumlah federasi kepanduan putri menggelar perkemahan besar tingkat nasional pertama di Semanggi, Ciputat, Tangerang dan dihadiri langsung oleh Presiden Soekarno.

Pada kesempatan ini, Soekarno menyatakan keinginannya untuk mempersatukan organisasi kepanduan.

Sejumlah pertemuan pun kemudian digelar untuk merealisasikan keinginan Presiden Soekarno.

IPINDO, Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia (PKPI), dan Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia (POPPINDO) kemudian sepakat melebut menjadi organisasi baru bernama Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO) pada 28 Mei 1960.

Pada 3 Desember 1960, Sidang MPRS menghasilkan ketetapan MPRS Nomor 11/1960 yang berisi dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila dan rencana pemerintah untuk mendirikan pramuka.

Baca juga: 5 Tokoh Pramuka Indonesia

Lahirnya Gerakan Pramuka

Beberapa bulan kemudian, Presiden Soekarno meleburkan semua kepanduan Indonesia ke dalam satu organisasi baru bernama Gerakan Pramuka pada 9 Maret 1961.

Tanggal ini dikenal sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.

Soekarno selanjutnya mengeluarkan Keppres Nomor 121 Tahun 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka yang terdiri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Brigjen TNI, dr Azis Saleh, Prof Dr Prijono, Muljadi Djojomartono, dan Achmadi.

Pada Mei 1961, Gerakan Pramuka menjadi satu-satunya organisasi yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia, berdasarkan Kepres Nomor 238 Tahun 1961.

Organisasi Gerakan Pramuka pun resmi diperkenalkan kepada rakyat Indonesia pada 14 Agustus 1945.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Selamat Hari Pramuka!

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Sejarah Hari Pramuka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com