Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara yang Terancam Bangkrut seperti Sri Lanka, Mana Saja?

Kompas.com - 13/07/2022, 16:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Sri Lanka menyatakan bangkrut setelah gagal membayar utang luar negeri.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (14/4/2022), krisis yang terjadi di Sri Lanka bermula pada akhir Maret 2022 hingga warganya menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri.

Pada 12 April 2022, Sri Lanka mengumumkan gagal bayar utang senilai 51 miliar dollar AS (sekitar Rp 764 trilliun) yang dipinjam dari luar negeri.

Sehari setelahnya, pada 13 April 2022, pemerintah menyatakan bangkrut dan mendesak warganya yang berada di luar negeri untuk mengirimkan uang demi membantu membeli kebutuhan pokok dan bahan bakar.

Krisis yang terjadi di Sri Lanka ini menyebabkan warganya sengsara, hal ini merupakan situasi terburuk yang pernah dialami Sri Lanka sejak kemerdekaannya pada 1948.

Baca juga: Antisipasi Krisis Ekonomi Global, Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah?

Lantas, negara-negara mana saja yang terancam bangkrut seperti Sri Lanka?

Banyak negara rentan terhadap krisis

Dikutip dari Associated Press, menurut laporan Global Crisis Response Group Juni 2022, banyak negara yang rentan terhadap krisis.

Sekitar 1,6 miliar orang di 94 negara menghadapi setidaknya satu dimensi krisis pangan, energi, dan sistem keuangan.

Kemudian sekitar 1,2 miliar dari orang tersebut tinggal di negara yang sangat rentan terhadap biaya hidup akibat berbagai krisis yang terjadi.

Baca juga: Krisis Energi di Singapura dan Kaitannya dengan Indonesia

Penyebab terjadinya krisis bervariasi, salah satunya adalah perang antara Rusia dan Ukraina yang meningkatkan lonjakan harga pangan dan bahan bakar.

Selain itu, pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia menyebabkan gangguan pariwisata dan aktivitas bisnis.

Sementara pinjaman jangka pendek dengan bunga lebih tinggi untuk membiayai pandemi Covid-19 juga telah membuat negara-negara mengalami penumpukan utang.

Menurut PBB, lebih dari separuh negara termiskin di dunia berada dalam kesulitan utang.

Baca juga: Bagaimana Sejumlah Negara Merespons Krisis Ekonomi akibat Covid-19?

Daftar negara yang terancam bangkrut seperti Sri Lanka

Berikut adalah beberapa negara yang sedang mengalami risiko ekonomi terbesar:

1. Afganistan

Dalam laporan yang dirilis Senin (1/2/2021) Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR), yang memantau miliaran dolar yang dihabiskan AS di Afghanistan, mengatakan  serangan Taliban di Kabul, sedang meningkat. AP PHOTO/RAHMAT GUL Dalam laporan yang dirilis Senin (1/2/2021) Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR), yang memantau miliaran dolar yang dihabiskan AS di Afghanistan, mengatakan serangan Taliban di Kabul, sedang meningkat.

Afganistan mengalami krisis ekonomi mengerikan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan saat Amerika Serikat (AS) dan NATO menarik pasukan pada tahun lalu.

Ketika Taliban mulai berkuasa, bantuan asing yang menjadi andalan Afganistan secara otomatis diberhentikan.

Pemerintahan Joe Biden juga telah membekukan cadangan mata uang asing Afganistan sebesar 7 miliar dollar AS (Rp 104 triliun) yang tersimpan di AS.

Baca juga: Kebijakan Larangan Ekspor Pernah Diambil Saat Krisis Batu Bara, Apakah Berhasil?

Akibat krisis yang terjadi membuat setengah dari 39 juta penduduk Afganistan menghadapi kondisi kekurangan pangan yang mengancam jiwa.

Kemudian, sebagian besar pegawai negeri, dokter, perawat, dokter, dan guru juga belum mendapat upah selama beberapa bulan.

Kesengsaraan rakyat Afganistan bertambah setelah baru-baru ini terjadi gempa yang membuat lebih dari 1.000 orang meninggal dunia.

Baca juga: Penyebab dan Dampak Krisis Energi yang Melanda Eropa

2. Argentina

Para petani menggelark aksi protes dengan mengendarai traktor untuk memprotes tindakan pemerintah di sektor pertanian, di Buenos Aires, Argentina, Sabtu (23/4/2022).AP PHOTO/NATACHA PISARENKO Para petani menggelark aksi protes dengan mengendarai traktor untuk memprotes tindakan pemerintah di sektor pertanian, di Buenos Aires, Argentina, Sabtu (23/4/2022).

Sekitar empat dari setiap 10 warga Argentina merupakan orang miskin dan bank sentralnya telah kehabisan cadangan devisa akibat nilai mata yang yang melemah.

Inflasi yang terjadi di Argentina diprediksi akan melebihi 70 persen pada 2022.

Sebagian besar warga Argentina bertahan hidup berkat program dapur umum dan kesejahteraan negara.

Baca juga: Profil Janet L Yellen, Perempuan Pertama yang Jadi Menteri Keuangan AS

Namun, program tersebut banyak di antaranya yang disalurkan melalui gerakan sosial yang kuat dari partai yang berkuasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com