Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Dampak Krisis Energi yang Melanda Eropa

Kompas.com - 04/10/2021, 11:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim dingin mulai menyambangi benua Eropa, bersamaan dengan krisis energi yang membayangi kawasan tersebut.

Krisis energi dikhawatirkan memicu naiknya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat Eropa untuk membayar tagihan listrik dan gas dalam beberapa bulan mendatang.

Melansir DW, 29 September 2021, beberapa negara Eropa, seperti Spanyol, menerapkan langkah-langkah darurat seperti pembatasan harga listrik dan gas.

Tujuannya, untuk memperlambat kenaikan harga saat ini dan menghindari dampak sosial dan politik yang kemungkinan timbul jika harga naik tidak terkendali.

Apa penyebab krisis energi di Eropa?

Harga energi grosir, atau harga yang dibayar oleh perusahaan energi, mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat tahun ini karena berbagai alasan.

Salah satunya, pemulihan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan setelah sejumlah negara melonggarkan pembatasan sosial untuk mencegah penularan Covid-19.

Faktor lain yang turut mendorong terjadinya krisis energi Eropa adalah pasokan bahan bakar fosil yang terbatas.

Rusia, misalnya, menjual gas dalam jumlah terbatas kepada pelanggan mereka di Eropa.

Beberapa pengamat bahkan menyebut bahwa strategi ini dimaksudkan untuk mempercepat persetujuan pipa gas Nord Stream 2 oleh regulator pasar Uni Eropa.

Pada saat yang sama, beberapa infrastruktur energi sedang diperbarui tahun ini, namun mengalami kendala karena pandemi Covid-19 yang merebak.

Selain itu, ada faktor tambahan yang menambah tekanan, seperti terputusnya kabel listrik antara Inggris dan Perancis karena kebakaran.

Banyaknya pemadaman listrik disebabkan oleh kondisi iklim ekstrem.

Krisis energi juga didorong oleh serangkaian kondisi cuaca yang berlangsung sejak tahun lalu, dan menyebabkan kebutuhan energi di berbagai sektor melonjak.

Faktor cuaca

Jean-Baptiste Dubreuil, analis gas alam senior di Badan Energi Internasional (IEA), mengatakan, tren cuaca global yang dimulai sejak tahun lalu telah meningkatkan kebutuhan gas untuk berbagai kebutuhan, terutama rumah tangga.

"Di Eropa, musim dingin berlangsung hampir sampai Mei dengan suhu lebih dingin dari rata-rata. Selain itu, kami mencatat cuaca dingin pada Januari dan Februari di Asia, Eropa, dan Amerika Utara, yang secara tajam meningkatkan kebutuhan gas untuk pemanas dan pembangkit listrik," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com