Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 4 Oktober: Kematian Tertinggi di Rusia | Australia Lockdown Terlama

Kompas.com - 04/10/2021, 09:55 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona SARS-CoV-2 masih menyebar di banyak negara di dunia.

Berdasarkan data dari Worldometers, Senin (4/10/2021) pagi, virus corona tercatat telah menginfeksi sebanyak 235.695.041 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 212.553.119 orang telah dinyatakan sembuh, dan sedikitnya 4.815.407 orang di seluruh dunia meninggal akibat SARS-CoV-2.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan total kasus tertinggi hingga saat ini. Sementara, Rusia sedang menghadapi lonjakan angka kematian harian tertinggi di dunia.

Adapun Australia menjadi negara yang menerapkan lockdown terlama di dunia, dengan total 245 hari sejak Maret 2020.

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia:

  • Amerika Serikat: 44.516.450 kasus, 719.925 meninggal dunia, 33.936.797 sembuh
  • India: 33.834.243 kasus, 449.029 meninggal dunia, 33.113.644 sembuh
  • Brasil: 21.468.121 kasus, 597.986 meninggal dunia, 20.442.653 sembuh
  • Inggris: 7.900.680 kasus, 136.953 meninggal dunia, 6.417.660 sembuh
  • Rusia: 7.586.536 kasus, 209.918 meninggal dunia, 6.725.965 sembuh

Indonesia

Pengendara sepeda motor melintas dekat mural bertemakan disiplin bermasker untuk pencegahan penularan COVID-19 di Mataram, NTB, Minggu (29/8/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI Pengendara sepeda motor melintas dekat mural bertemakan disiplin bermasker untuk pencegahan penularan COVID-19 di Mataram, NTB, Minggu (29/8/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.
Indonesia ada di urutan ke-14 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Hingga Senin (4/10/2021) pagi, total kasus Covid-19 di Indonesia tercatat 4.219.284 kasus, dengan 32.876 kasus aktif.

Dari total kasus tersebut, 4.044.235 di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara itu, angka virus corona di Indonesia telah menyebabkan 142.173 kematian.

Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia beberapa waktu belakangan terus menunjukkan penurunan.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, dalam sepekan terakhir rata-rata penambahan kasus positif harian di bawah 2.000.

Rusia

Petugas medis yang mengenakan pakaian khusus untuk melindungi diri dari virus corona berdiri di samping seorang pasien virus corona di Rumah Sakit Kota No. 52 untuk pasien virus corona di Moskow, Rusia, Kamis, 17 Juni 2021. AP PHOTO/DENIS GRISHKIN Petugas medis yang mengenakan pakaian khusus untuk melindungi diri dari virus corona berdiri di samping seorang pasien virus corona di Rumah Sakit Kota No. 52 untuk pasien virus corona di Moskow, Rusia, Kamis, 17 Juni 2021.
Rusia menghadapi lonjakan angka kematian harian akibat Covid-19.

Melansir ABC News, Senin (4/10/2021), rekor jumlah kematian harian di Rusia sudah kelima kalinya mencapai angka tertinggi dalam seminggu terakhir.

Gugus tugas virus corona nasional menyebutkan, ada lebih dari 800 angka kematian tercatat selama beberapa hari terakhir. Pada Senin pagi ini, tercatat ada 890 kematian dalam sehari.

Meski angka kematian tinggi, para pejabat Rusia mengatakan, tidak ada rencana untuk memberlakukan lockdown. Peraturan pemakaian masker sudah ada, tetapi penegakannya longgar.

Baru 32,5 persen penduduknya yang mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin Sputnik V dan hanya 28 persen yang divaksinasi penuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com