Terakhir, berdasarkan data terbaru di situs resmi IQ Air yang di-update Kamis (16/6/2022) pukul 12.00, Jakarta berada di posisi keenam dengan indeks kualitas udara di angka 117.
Indeks ini (101-150) termasuk dalam kategori "Tidak sehat bagi kelompok sensitif".
Sementara itu, disebutkan bahwa saat ini indeks kualitas udara dan polusi udara Jakarta lebih dari 8 kali lipat dari standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta saat ini 8.4 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian tulis situs tersebut.
Baca juga: Bahaya Manakah Polusi Udara dengan Mengisap Rokok?
Terkait kondisi kualitas udara Jakarta saat ini, masyarakat diimbau untuk melakukan sejumlah hal demi melindungi kesehatan dari paparan polusi udara.
Beberapa hal itu di antaranya:
Baca juga: Viral soal Alat Pengukur Kualitas Udara yang Bertuliskan Tinggalkan Riau, Ini Penjelasannya...
Sementara itu, terkait dengan indeks polusi udara, di atas Jakarta, ada Kota Riyadh, Arab Saudi (154); Santiago, Chile (143); Dubai, Uni Emirat Arab (143); Kathmandu, Nepal (127); dan Delhi, India (118).
Jika udara Jakarta masuk ke kategori "Tidak sehat bagi kelompok sensitif ", maka udara di Riyadh masuk dalam kategori "Tidak sehat".
Dikutip dari iqair.com, pada 2021, polusi udara diperkirakan telah menyebabkan 4.900 kematian di Jakarta.
Selain itu, polusi udara juga telah menimbulkan kerugian hingga sebesar 1,3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 19,1 triliun.
Sementara itu, untuk kota-kota lainnya di Indonesia kondisi kualitas udara cukup bervariasi.
Baca juga: Tren Peningkatan Jumlah Perokok dan Bahaya Rokok Elektrik
Sejumlah kota diketahui memiliki kualitas udara yang baik, ditandai dengan warna hijau.
Sebagian besar kota-kota ini terletak di wilayah Indonesia tengah dan timur.
Kota dengan kondisi udara baik yang ada di Pulau Jawa hanya ada beberapa saja. Misalnya Kota Cirebon, Jawa Barat dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Sebaliknya, di Pulau Jawa, banyak kota yang memiliki kualitas udara "Sedang", "Tidak sehat bagi kelompok sensitif", bahkan "Tidak sehat".
Baca juga: 4 Tanaman Hias yang Bisa Mengurangi Udara Panas di Dalam Rumah
Infografik: 6 Cara Mengurangi Polusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.