Saat dikonfirmasi, General Manager Corporate Communication PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana membenarkan adanya hal itu.
"Memang ada 2 stock keeping unit (SKU) versi yang berbeda antara Jawa dan Luar Jawa," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (8/6/2022).
Menurutnya, hal ini didasari atas kesesuaian selera masing-masing daerah.
Baca juga: Viral, Foto Bumbu Indomie Goreng Ada 2 Macam, Ini Penjelasan Indofood
Pertama adalah Goreng Spesial (GS) 80 kilogram dengan bubuk cabai yang dijual di Sumatera, Banjarmasin, dan Sulawesi.
"Selanjutnya Goreng Spesial 85 kilogram plus Bawang Goreng dan Saus Sambal (GSS) dijual di Jawa, Bali, Pontianak," kata dia.
Ia menjelaskan, konsumen Indomie di Sumatera lebih memilih pedas dari bubuk cabai, dibandingkan saus sambal pedas atau manis yang banyak digemari konsumen Jawa.
Baca juga: Viral, Video Orangutan di Kalteng Bernama Satria Jago Koprol, Apakah Dilatih?