Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Zenius dan LinkAja PHK Ratusan Karyawan, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 26/05/2022, 19:04 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua perusahaan startup di Indonesia yakni Zenius dan LinkAja memutuskan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan mereka.

Dilansir dari Kompas.com (25/5/2022), Zenius melakukan PHK karyawan lantaran perusahaan tersebut tengah mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Sementara LinkAja memutus hubungan kerja para karyawan dengan alasan reorganisasi Sumber Daya Manusia (SDM).

Kendati demikian, Zenius dan LinkAja bukan merupakan dua perusahaan startup Indonesia yang melakukan PHK karyawan. Sebelumnya, startup seperi TaniHub, OYO, Traveloka hingga Gojek juga pernah melakukan hal serupa.

Baca juga: Dua Perusahaan Startup LinkAja dan Zenius PHK Ratusan Karyawan, Apa Alasannya?

Lantas mengapa startup kerap mengalami fase melakukan PHK karyawan besar-besaran?

Penjelasan ahli

Pakar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Eddy Junarsin mengatakan, bisnis startup merupakan binis yang saat ini digandrungi oleh Generasi Z.

Bisnis startup semakin menjamur di Indonesia lantaran dukungan kemajuan teknologi yang pesat. Kendati demikian, bisnis ini memang memiliki risiko yang tinggi.

"Iya memang risiko bisnis semakin volatile di zaman digital ini," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/5/2022).

Selain itu, Eddy mengatakan bahwa perkembangan bisnis startup ini berpotensi kolaps ketika pemintaan pasar menurun dan tren berubah.

"Jadi sebenarnya orang-orang yang bekerja di dunia startup itu memang harus siap untuk pindah kapan pun sebetulnya karena risikonya tinggi," kata dia.

Baca juga: Mengintip Motor Terbang Buatan Startup Jepang, Dibanderol Rp 9,6 M

Faktor penyebab PHK karyawan

Zenius meluncurkan program belajar Bahasa Korea dengan materi berbasis buku ?Learn! KOREAN with BTS? DOK. ZENIUS Zenius meluncurkan program belajar Bahasa Korea dengan materi berbasis buku ?Learn! KOREAN with BTS?

Terpisah, Direktur Celios Bhima Yudhistira mengatakan bahwa penyebab perusahaan startup melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya didasari oleh beberapa faktor.

1. Kondisi pandemi

Tidak bisa dipungkiri bahwa wabah pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi industri startup. Bahkan, sejumlah startup mengalami kesulitan pendanaan akibat pandemi ini.

"Penyebab PHK beberapa startup karena alami kesulitan pendanaan setelah rencana bisnis terpengaruh oleh pandemi dan penurunan user secara signifikan," ujar Bhima kepada Kompas.com, Kamis (26/5/2022).

Kendati pengguna internet mengalami lonjakan selama pandemi, namun hal tersebut tidak berdampak bagi sebagian startup.

Baca juga: Mengenang Ashraf Sinclair, Suami BCL yang Aktif di Dunia Perfilman dan Startup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com