Meski panas, Guswanto menggarisbawahi fenomena ini bukan lah fenomena gelombang panas.
Menurut World Meteorological Organization, gelombang panas atau dikenal dengan Heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut di mana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih.
"Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah," ujar Guswanto.
"Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian," lanjutnya.
"Posisi semu matahari yang semakin ke utara menjauh dan mulai aktfinya aliran masa udara dingin (monsun Australia musim dingin) yang biasanya membawa massa udara dingin dari selatan dan setidaknya berpengaruh pada kondisi suhu di wilayah indonesia secara tidak langsung," papar dia.