Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Pola Makan Ini untuk Mencegah Kolesterol dan Asam Urat Tinggi

Kompas.com - 09/05/2022, 16:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pola makan yang buruk dapat menjadi salah satu pemicu naiknya kadar kolesterol dan asam urat.

Dilansir dari Everyday Health, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Heart Association mencatat bahwa sebagian besar penderita kolesterol tinggi disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang, sehingga terjadi kenaikan berat badan.

Selain itu, kebiasaan jarang olah raga juga dapat memicu penumpukan kolesterol dalam tubuh.

Sedangkan penderita asam urat umumnya dipicu oleh beberapa faktor, seperti genetik, medis, dan gaya hidup.

Dikutip dari Very Well Health, metabolisme yang terganggu lantaran diet yang tidak tepat bisa memicu terjadinya asam urat.

Pola makan yang dihindari untuk cegah kolesterol

Kompas.com merangkum dari sejumlah sumber untuk memetakan pola makan yang sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol tinggi.

Baca juga: Bahan Alami untuk Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat Tinggi

Berikut beberapa pola makan tersebut:

1. Mengonsumsi makanan berlemak jenuh

Dilansir dari Betterhealth, pola makan yang perlu dihindari untuk mencegah kolesterol yang tinggi adalah berhenti mengonsumi makanan yang mengandung lemak jenuh.

Makanan yang mengandung lemak jenuh di antaranya, mentega, daging merah, makanan yang digoreng, krim, es krim, jeroan, hingga seafood.

Sejumlah makanan tersebut diketahui mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat memicu tingginya kolesterol apabila dikonsumsi terlalu sering.

Baca juga: Gejala Kolesterol dan Asam Urat, Apa Saja?

2. Mengonsumsi makanan cepat saji

Makanan cepat saji atau junk food dapat memicu tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.

Eat This menuliskan bahwa junk food mengandung karbohidrat, gula tambahan, dan lemak yang tidak sehat dalam jumlah yang cukup besar. Sehingga daat memicu naiknya kadar kolesterol dalam tubuh.

Umumnya, makanan cepat saji merupakan produk dari protein hewani yang digoreng.

"Kandungan lemak yang tinggi dalam makanan cepat saji dapat berkontribusi pada kolesterol tinggi yang menyebabkan aterosklerosis," ujar Jim White yang merupakan ahli diet.

"Penumpukan lemak ini akan menyebabkan kolesterol yang tinggi sehingga berisiko menyumbat aliran darah ke jantung sehingga terjadi serangan jantung," imbuhnya.

Baca juga: Khawatir dengan Masalah Kolesterol Saat Lebaran? Berikut Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com