KOMPAS.com - Jelang hari raya Idul Fitri, pemudik dengan kendaraan bermotor mulai memadati Pelabuhan Merak, Banten.
Peningkatan volume kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak ini dilaporkan telah terjadi sejak Selasa (26/4/2022).
Mereka mayoritas merupakan pemudik yang hendak naik kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Baca juga: Aturan Diubah, 7 Gerbang Tol Terapkan Skema Ganjil Genap Mulai Hari Ini
Hingga hari ini, Kamis (28/4/2022), kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak masih saja terjadi.
Dilansir dari Korlantas Polri, sejak pukul 03.00 WIB pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai memadati Pelabuhan Merak, Banten.
Penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak ini menyebabkan terjadinya antrean kendaraan yang panjang hingga membludak ke jalanan di dekat pelabuhan.
Baca juga: Biaya Penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan, penyebab terjadinya antrean kendaraan yang begitu panjang.
Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran kantong parkir di dalam pelabuhan sudah penuh.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak yang perjalanannya tertunda cukup lama pada Senin (25/04) malam maupun Selasa (26/04) dini hari," ungkap Budi, sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Prediksi Erupsi dan Potensi Letusan Besar Gunung Anak Krakatau
Guna mengatasi antrean panjang tersebut, pihaknya akan mengupayakan untuk menambah perjalanan penyeberangan setiap harinya.
"Saat ini, telah diupayakan penambahan kapal menjadi 34 unit kapal per hari dan menambah trip," kata dia.
“Selain itu, kemarin sudah dibuka dermaga 1 di Merak untuk membantu mengurangi beban antrean di dermaga lainnya,” imbuhnya.
Baca juga: Cara Pesan Tiket dan Cek Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni
Guna mengurangi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, Budi mengimbau agar masyarakat melakukan penyeberangan pada siang hari.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan memberlakukan penjualan harga tiket yang berbeda untuk perjalanan siang dan malam hari.
“Saya rekomendasikan ada disparitas harga tiket penyeberangan di siang hari dengan malam hari," ujarnya, dikutip dari laman Kemenhub, Selasa (26/4/2022).
"Yang siang hari dibuat lebih murah sehingga diharapkan pergerakan lebih merata,” imbuh Muhadjir.
Sebelumnya, Kemenhub telah memprediksi bahwa Pelabuhan Merak-Bakauheni akan menjadi salah satu dari dua titik yang mengalami kepadatan pemudik sehingga perlu ditangani secara khusus.
Baca juga: Daftar Titik Jalan Tol yang Harus Diantisipasi Saat Mudik Lebaran 2022
Berdasarkan keterangan di laman Korlantas Polri, penerapan sistem buka tutup jalan dilakukan guna mencegah kemacetan lalu lintas di Pelabuhan Merak.
Pasalnya, hingga Kamis (28/4/2022), hampir semua dermaga dipenuhi pemudik bermotor yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak.
Selain itu, kondisi kantong parkir di dermaga juga telah dipadati kendaraan pribadi yang hendak ke Sumatera.
Baca juga: Daftar Link CCTV untuk Pantau Kondisi Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran
Bahkan, pengelola pelabuhan telah menyiapkan tenda untuk pemudik motor yang antre masuk ke kapal. Tenda itu terletak di semua dermaga pelabuhan.
"Pukul 04.00, lebih kami pihak kepolisian berlakukan sistem buka tutup jalan agar memperlancar lalu lintas ke Pelabuhan Merak," ujar Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono.
"Tentunya kami butuh kerja sama dan pengertian masyarakat karena memang terus mengatur sehingga ada kantong-kantong parkir di Cikuasa Atas," pungkasnya.
Baca juga: Update Lokasi Vaksinasi Booster di Jabodetabek untuk Syarat Mudik Lebaran 2022