Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Titik Jalan Tol yang Harus Diantisipasi Saat Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 27/04/2022, 20:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik ke kampung halaman pada masa libur Lebaran 2022.

Kendati demikian, selain harus tetap mematuhi protokol kesehatan, masyarakat juga diwajibkan melakukan vaksinasi primer Covid-19 dan booster.

Guna memperlancar perjalanan, alangkah lebih baiknya pemudik mengetahui lokasi atau titik-titik jalan tol yang sedianya rawan macet atau dihindari karena adanya rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Catat, Jadwal One Way Selama Mudik Lebaran 2022

Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan bahwa masyarakat dapat mengetahui informasi terkait titik-titik jalan tol yang perlu diantisipasi melalui unggahan Instagram @official.jasamarga.

"Bisa dilihat di sini (Instagram @official.jasamarga) ya," katanya kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Pada laman Instagram tersebut juga menyarankan pemudik untuk mengatur jadwal pemberangkatan dengan menghindari puncak arus mudik pada 29 April 2022.

Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu 8 Mei 2022.

Baca juga: Catat, Ini Tarif Tol Surabaya Madiun 2022

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (@official.jasamarga)

Baca juga: Update Lokasi Speed Camera untuk Tilang Elektronik di Jalan Tol

Lantas, di mana saja titik-tiik jalan tol di Pulau Jawa yang harus diantisipasi oleh pemudik?

Titik-titik jalan tol yang perlu diwaspadai pemudik

Pemudik perlu mengantisipasi beberapa titik jalan tol baik yang terdapat di Jabodetabek, Trans Jawa, maupun Bandung agar perjalanan mudik menjadi aman dan nyaman.

Berikut ini adalah daftar titik-titik jalan tol tersebut:

Jalan tol Jabodetabek

Gerbang tol Cikupa

Gerbang tol Ciawi

  • Jalan Tol Jagorawi.

Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Bandung Lengkap 2022

Jalan tol Trans Jawa dan Bandung

Km 48 jalan tol Jakarta-Cikampek

  • Arah Cikampek: Pertemuan lalu lintas Jalan Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah.

Km 66 jalan tol Jakarta-Cikampek

  • Arah Jakarta: Pertemuan lalu lintas Trans Jawa dan Bandung.

Gerbang tol Cikampek Utama

  • Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Gerbang tol Kalihurip Utama

  • Jalan Tol Cipularang.

Gerbang tol Cileunyi

  • Jalan tol Padaleunyi.

Baca juga: Update Tarif Tol Surabaya Malang 2022

Gerbang tol Kalikangkung

  • Jalan Tol Batang-Semarang.

Gerbang tol Banyumanik

  • Jalan Tol Semarang-Solo.

Gerbang tol Warugunung

  • Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.

Gerbang tol Kejapanan Utama

  • Jalan Tol Surabaya-Gempol.

Gerbang tol Singosari

  • Jalan Tol Pandaan-Malang.

Baca juga: Update Tarif Tol Cipali Usai Mengalami Kenaikan Harga

Rakayasa lalu lintas di jalan tol

Ilustrasi jalan tol.Dok. PT Jasamarga Metropolitan Tollroad. Ilustrasi jalan tol.

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalan tol untuk mencegah terjadinya kemacetan saat mudik Lebaran 2022.

Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan rekaya lalu lintas ini akan menerapkan skema contra flow, satu arah (one way) dan ganjil genap.

"Kami mengambil langkah intervensi, maka dibutuhkan manajemen kapasitas jalan yaitu paling sederhana kita akan menambah satu lajur di contra flow, jika masih kurang kita akan one way dari Jakarta menuju arah timur (Jawa Tengah),” kata Firman dilansir dari laman Polri, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Catat, Jadwal One Way Selama Mudik Lebaran 2022

Nantinya, penerapan one way diberlakukan jika penerapan contra flow efektif dilakukan, dan juga skema ganjil genap akan diberlakukan demi kelancaran mudik masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com