KOMPAS.com - Sebuah unggahan video soal tato di mata baru-baru ini viral di media sosial TikTok.
Video tersebut diunggah oleh akun ini.
Dalam video tersebut, terdapat tulisan yang menanyakan proses tato mata.
"Bang, pas tato matanya sakit gak?"
Baca juga: Sejarah Tato di Dunia: Bentuk Sanksi, Pengobatan, dan Seni
@fahry_matahitam Balas @11putrawardana96 #fyp ? suara asli - fahri mata hitam - fahri black eye ball
Baca juga: Di Balik Program Hapus Tato Gratis Polres Tanah Laut
Pengunggah kemudian menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan pengalamannya.
Menurutnya, tato mata yang dilakukannya terasa sakit. Kendati demikian, pengunggah mengatakan, rasa sakit itu sulit dideskripsikan.
Lantas, amankah melakukan tato di bagian mata?
Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Made Susiyanti selaku Divisi Infeksi Imunologi FKUI-RSCM Kirana mengatakan tindakan tato di mata layaknya video yang viral tersebut tidak aman secara medis.
"Tindakan tato yang tren seperti itu tidak aman secara medis," ungkapnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/4/2022).
Menurut Made, tindakan tato mata tersebut merupakan tren baru yang sangat jarang dilakukan dan ditemui.
Baca juga: Mengenal Tato Maori yang Dimiliki Menlu Selandia Baru
Tato di bagian mata itu diketahui dilakukan dengan menyuntikkan tinta atau pigmen berwarna hitam pada bagian bawah lapisan selaput lendir mata. Dalam dunia medis, lapisan tersebut disebut sebagai konjungtiva.
Setelah disuntikkan, cairan tinta tersebut akan menyebar mewarnai bagian putih bola mata.
"Biasanya tinta yang dipakai adalah pigmen tato untuk kulit, yang tidak mudah diserap tubuh," jelasnya.
Baca juga: Muncul Bayangan Berbentuk Mirip Cacing atau Pita di Mata, Apa Itu?
Tato di bagian mata yang menggunakan pigmen tato untuk kulit itu umumnya dilakukan oleh ahli tato.