Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Kompas.com - 20/04/2024, 07:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang terkadang menahan kentut, karena sungkan atau tak nyaman saat berada di tengah-tengah orang lain. 

Seperti diketahui, kentut adalah sebuah proses alamiah dengan mengeluarkan gas yang menumpuk di dalam sistem pencernaan.

Perasaan ingin kentut ini bisa muncul secara tiba-tiba, meski seseorang sedang berkumpul dengan banyak orang.

Bahkan, seseorang akan merasa malu atau tidak nyaman jika kentutnya menghasilkan bunyi yang nyaring dan beraroma tak sedap.

Meski demikian, ternyata ada sejumlah bahaya atau risiko kesehatan yang akan terjadi jika menahan kentut. Lantas, apa saja bahaya menahan kentut?

Baca juga: 6 Kondisi Kesehatan yang Bisa Diketahui Melalui Kentut

5 bahaya menahan kentut

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya lima bahaya atau risiko menahan kentut yang perlu diwaspadai:

1. Sakit perut

Bahaya pertama yang bisa muncul jika seseorang menahan kentut yakni muncul rasa nyeri atau sakit perut, dilansir dari MedicalNewsToday (18/7/2023).

Pasalnya, gas kentut yang terperangkap di dalam saluran pencernaan dapat memberikan tekanan berlebihan pada otot-otot di area perut.

Bagi mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS) mungkin akan merasakan nyeri atau sakit ini lebih hebat.

Hal tersebut kemungkinan didasarkan karena mereka memiliki reseptor rasa sakit yang lebih sensitif, sehingga penumpukan gas dalam jumlah normal pun bisa menyakitkan.

2. Perut kembung

Kembung adalah kondisi ketika udara terperangkap di dalam sistem pencernaan, salah satunya karena menahan kentut.

Gas dan udara yang menumpuk berlebihan tersebut bisa kemudian membuat area perut terasa melar dan keras.

Selain rasa tidak nyaman, seseorang mungkin merasakan atau mendengar suara gemericik saat gas bergerak di sekitar sistem pencernaan.

Baca juga: Studi Ungkap Potensi Manfaat Kesehatan Mencium Bau Kentut, Apa Itu?

3. Sembelit

Sembelit terjadi ketika buang air besar tidak teratur atau tinja menjadi keras, kering, dan sulit untuk dikeluarkan.

Kondisi tersebut bisa terjadi dikarenakan seseorang menahan kentutnya. Sebab, gas yang tertahan membuat tinja tidak bisa bergerak melalui usus besar kemudian menjadi keras dan kering.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com