KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membolehkan masyarakat untuk mudik pada lebaran 2022, setelah sebelumnya sempat dilarang karena pandemi virus corona.
Akan tetapi, Jokowi meminta masyarakat yang akan mudik lebaran untuk melakukan vaksinasi booster terlebih dahulu.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-4 Idul Fitri 1443 H atau Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Mengenal Skema One Way dan Gage pada Mudik Lebaran 2022
Menurut Budi, puncak arus mudik H-4 Lebaran 2022 ini akan terjadi jika masyarakat tak memajukan keberangkatan mudiknya awal pekan ini.
Bagi Anda yang berencana mudik, mungkin perlu memantau bagaimana kondisi jalanan guna menghindari jalanan yang kemungkinan macet jika dilewati.
Tak perlu khawatir, Anda bisa menyimak bagaimana kondisi jalan yang akan dilewati melalui pantauan CCTV online.
Baca juga: Catat, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022
Berikut ini link CCTV untuk memantau arus lalu lintas yang bisa diakses masyarakat yang akan mudik lebaran 2022:
Kondisi terkini bagaimana arus mudik bisa disimak melalui CCTV yang disediakan oleh Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Informasi CCTV ini merupakan informasi real time dari berbagai daerah.
Setidaknya ada sekitar 40 CCTV yang bisa disimak secara real time.
Berikut ini link live CCTV yang bisa dipantau oleh masyarakat melalui RTTMC Kemenhub http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/livecctv#.
Baca juga: Update Lokasi Speed Camera untuk Tilang Elektronik di Jalan Tol
Masyarakat juga bisa memantau CCTV live kondisi jalan tol melalui aplikasi Travoy Jasa Marga.
Untuk mengunduhnya bisa melalui PlayStore di ponsel atau melalui link https://jasamargalive.com/.
Apabila sudah terunduh nantinya masyarakat bisa memantau kondisi CCTV sejumlah jalan tol seperti tol Solo-Ngawi, Semarang-Solo, dan sebagainya.