"Kami gunakan alat berat, demi mudahkan pencarian korban," ujar Fihim.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga, Wasino, yang mewakili Kepala Basarnas Banjarmasin mengatakan ada dua tim yang berjumlah 18 orang diterjunkan untuk mencari korban yang maish tertimbun bangunan 12 meter.
Sementara itu, salah satu warga bernama Nana mengaku anaknya bernama Lia masih terjebak di dalam bangunan Alfamart. Anaknya itu merupakan karyawan Alfamart Gambut.
"Anak saya masih terjebak, tadi sempat telepon saya minta tolong, suaranya sudah letih sekali," ujarnya.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/4/2022), seorang wanita yang menjadi korban robohnya bangunan Alfamart di Gambut, Kalimantan Selatan, bernama Arini sempat menghubungi keluarganya untuk meminta pertolongan.
Arini menelepon salah satu anggota keluarganya, Hafiz dan minta untuk diselamatkan dari reruntuhan bangunan.
"Dia masih hidup. Dia tadi nelepon minta segera dikeluarkan," ujar Hafiz, Senin (18/4/2022).
Hafiz sempat mencoba menghubungi kembali Arini.
Mengetahui masih ada korban selamat, tim evakuasi berusaha mencari titik di mana korban terjepit reruntuhan.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (18/4/2022), Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan, mewakili manajemen Alfamart, pihaknya turut prihatin dan berbelasungkawa atas peristiwa yang terjadi.
Ia mengatakan, pihaknya akan menanggung biaya pengobatan dan santunan kepada para korban.
Terkait robohnya salah satu bangunan Alfamart, Solihin menyampaikan, para petugas berupaya untuk mengevakuasi korban.
"Kita sama-sama berdoa karena saat ini masih dilakukan evakuasi atas korban yang dibantu oleh Polda Kalsel, Basarnas, Polres Banjar, damkar, dan relawan," ujar Solihin, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (18/4/2022) malam.
"Doa dan dukungan kami bersama keluarga karyawan dan masyarakat yang tertimpa musibah robohnya bangunan ini," lanjut dia.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/4/2022), Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rikwanto menyebut, korban ambruk Alfamart di Kecamatan Gambut, Kalimantan Selatan, berjumlah 16 orang.