Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Berpuasa?

Kompas.com - 05/04/2022, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramadhan adalah bulan wajib bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Saat berpuasa, terdapat beberapa pantangan seperti tidak boleh makan mulai terbit fajar hingga matahari tenggelam.

Namun pernahkah Anda bertanya, apakah tidak memasukkan apapun ke dalam perut selama belasan jam memberikan manfaat untuk tubuh?

Lalu apa yang terjadi pada tubuh saat sedang berpuasa?

Baca juga: Radio Siarkan Azan 4 Menit Lebih Awal, Warga Batal Puasa Berjemaah

Manfaat puasa

Mengutip dari Al Jazeera, para ahli menemukan bahwa membatasi asupan makanan di siang hari bisa mencegah masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, jantung, dan obesitas.

Tidak mengonsumsi apapun selama beberapa waktu, tubuh bisa lebih berkonsentrasi untuk membuang racun.

Hal itu disebabkan puasa memberikan jatah libur bagi sistem pencernaan untuk mencerna makanan dan minuman yang masuk.

Puasa memungkinkan usus untuk membersihkan dan memperkuat lapisannya,” ujar Claire Mahy, seorang ahli gizi.

Berpuasa, juga merangsang proses autofagi atau pembersihan dari sel-sel yang sudah tua, rusak, atau berbahaya.

Baca juga: 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Menurut Sains

Puasa merangsang autofagi

Autofagi layaknya tombol reset pada tubuh yang akan membersihkan dan mendaur ulang sel-sel tubuh.

Autofagi pula, akan meningkatkan kemampuan sel untuk beradaptasi melawan racun dan penyebab kerusakan yang menumpuk dalam tubuh.

Berpuasa artinya tidak ada asupan makanan selama belasan jam dan terus diulang selama beberapa hari. Akibatnya, tubuh perlahan terbiasa dengan asupan kalori dan nutrisi yang sedikit.

Baca juga: Apa Manfaat Puasa bagi Kesehatan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com