Ia mengatakan dirinya sebelumnya telah diminta mendatangkan hujan pada 9-11 Maret demi membantu mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang.
Terkait tak semua orang mempercayai profesinya, Rara memberikan komentarnya.
"Kalau Rara dibilang menentang takdir karena seharusnya cerah dan hujan kok digeser-geser, saya sebagai orang indigo merasa kelahiran saya suatu kebaikan," ucapnya.
"Saya berharap dengan kebaikan Tuhan kepada saya, saya bisa mengobrol dengan awan, tanah, air, dan udara, dan kini saya berusaha membantu PP, ITDC, Pertamina," kata Rara.
Menurut Rara, dirinya selalu bekerjasama dengan pihak BMKG dan Komandan Lapangan Mandalika Hadi Tjahjanto dalam melakukan modifikasi cuaca.
"Sudah telepon dengan Pak Hadi, arahnya (modifikasi cuaca) mau ke mana. Saya bilang, 'Kalau mau garamin, ke sisi barat karena mereka bisa garamin di mana saja'," ujarnya.
Baca juga: Viral Aksi Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Ini Sosok Rara Istiani Wulandari
Dikutip dari laman TribunNews, (31/3/2019), selain dikenal sebagai pawang hujan, Rara juga dikenal sebagai pembaca kartu tarot dan dikenal sebagai peramal beberapa artis tanah air.
Rara sebelumnya mengaku telah melakoni pekerjaannya sebagai pawang hujan sejak berumur Sembilan tahun.
"Umur sembilan tahun saya sudah cari uang sendiri dari acara wayangan dan waktu itu saya belum menggunakan menyan untuk menjadi pawang hujan. Saya bilang ke dalangnya kalau saya bisa bantu agar tidak hujan," kata Rara.
Sebagai pawang hujan Rara pernah menjadi pawang hujan di beberapa acara besar hingga nikahan tokoh publik.
Dia juga pernah pula menjadi pawang hujan saat ajang Asian Games 2018 dan AFC U-19 saat Indonesia melawan Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.