Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Aksi Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Siapakah Sosoknya?

Kompas.com - 20/03/2022, 11:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video menampilkan aksi seseorang yang disebut pawang hujan di sirkuit Mandalika, viral di media sosial TikTok.

Dalam unggahan yang viral tersebut, dia terlihat berjalan di sekitar sirkuit Mandalika sembari berteriak dan menggerakkan tangannya.

Salah satu unggahan tersebut diunggah oleh akun ini.

“Namanya Mbak Rara, pawang hujan. Sudah basah kuyup dia. Woh, keluar matahari, mantap-mantap. Semangat mbak,” ujar seseorang dalam video tersebut.

Hingga kini unggahan tersebut telah disukai lebih dari 238,7 ribu pengguna dan mendapatkan lebih dari 10,7 ribu komentar. 

Sebagian netizen setuju dengan adanya pawang hujan. Sementara yang lain kurang sepakat adanya penggunaan pawang hujan di gelaran MotoGP 2022 tersebut.

Lantas, siapakah sosok yang disebut sebagai pawang hujan di sirkuit Mandalika tersebut?

Baca juga: Pawang Hujan Sirkuit Mandalika: Pramugari Event yang Dukung MotoGP Indonesia

Siapa sosok pawang hujan di sirkuit Mandalika?

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/3/2022), sosok yang disebut pawang hujan Mandalika tersebut adalah seorang wanita bernama Rara Istiani Wulandari.

Rara saat ditemui tim Kompas.com mengklaim bahwa dirinya adalah salah satu tim yang direkomendasikan untuk melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa.

"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain, bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," ujarnya.

Tak seperti pawang hujan yang biasanya diminta mencegah datangnya hujan, ia mengklaim dirinya diminta untuk menurunkan suhu, agar lembap dan sejuk dengan adanya sedikit hujan.

"Ini harus diawali doa. Kalau di sana (memanggil panas) es batu cair, yang ini (memanggil dingin) es batu ditaruh sudah lama tidak cair-cair," ucapnya.

Rara berharap bisa membuat cuaca pada balapan hari Minggu tak akan seterik siang hari saat berada di sekitar Kompleks Sirkuit Mandalika dalam sepekan terakhir.

"Yang penting tidak banjir seperti di WSBK. Sekali lagi, ini kan ikhtiar alternatif bahwa Indonesia punya sesuatu yang luar biasa," ujarnya.

Baca juga: Cerita Pawang Hujan Sirkuit Mandalika, Bukan buat Usir Hujan tapi Datangkan Hujan

Sosok Rara mengaku telah mulai memantau Sirkuit Mandalika sejak 1 Maret secara jarak jauh.

Ia mengatakan dirinya sebelumnya telah diminta mendatangkan hujan pada 9-11 Maret demi membantu mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang.

Terkait tak semua orang mempercayai profesinya, Rara memberikan komentarnya.

"Kalau Rara dibilang menentang takdir karena seharusnya cerah dan hujan kok digeser-geser, saya sebagai orang indigo merasa kelahiran saya suatu kebaikan," ucapnya.

"Saya berharap dengan kebaikan Tuhan kepada saya, saya bisa mengobrol dengan awan, tanah, air, dan udara, dan kini saya berusaha membantu PP, ITDC, Pertamina," kata Rara.

Menurut Rara, dirinya selalu bekerjasama dengan pihak BMKG dan Komandan Lapangan Mandalika Hadi Tjahjanto dalam melakukan modifikasi cuaca.

"Sudah telepon dengan Pak Hadi, arahnya (modifikasi cuaca) mau ke mana. Saya bilang, 'Kalau mau garamin, ke sisi barat karena mereka bisa garamin di mana saja'," ujarnya.

Baca juga: Viral Aksi Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Ini Sosok Rara Istiani Wulandari

Sejak usia 9 tahun

Dikutip dari laman TribunNews, (31/3/2019), selain dikenal sebagai pawang hujan, Rara juga dikenal sebagai pembaca kartu tarot dan dikenal sebagai peramal beberapa artis tanah air.

Rara sebelumnya mengaku telah melakoni pekerjaannya sebagai pawang hujan sejak berumur Sembilan tahun.

"Umur sembilan tahun saya sudah cari uang sendiri dari acara wayangan dan waktu itu saya belum menggunakan menyan untuk menjadi pawang hujan. Saya bilang ke dalangnya kalau saya bisa bantu agar tidak hujan," kata Rara.

Sebagai pawang hujan Rara pernah menjadi pawang hujan di beberapa acara besar hingga nikahan tokoh publik.

Dia juga pernah pula menjadi pawang hujan saat ajang Asian Games 2018 dan AFC U-19 saat Indonesia melawan Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com