Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Aksi Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Siapakah Sosoknya?

Dalam unggahan yang viral tersebut, dia terlihat berjalan di sekitar sirkuit Mandalika sembari berteriak dan menggerakkan tangannya.

Salah satu unggahan tersebut diunggah oleh akun ini.

“Namanya Mbak Rara, pawang hujan. Sudah basah kuyup dia. Woh, keluar matahari, mantap-mantap. Semangat mbak,” ujar seseorang dalam video tersebut.

Hingga kini unggahan tersebut telah disukai lebih dari 238,7 ribu pengguna dan mendapatkan lebih dari 10,7 ribu komentar. 

Sebagian netizen setuju dengan adanya pawang hujan. Sementara yang lain kurang sepakat adanya penggunaan pawang hujan di gelaran MotoGP 2022 tersebut.

Lantas, siapakah sosok yang disebut sebagai pawang hujan di sirkuit Mandalika tersebut?

Siapa sosok pawang hujan di sirkuit Mandalika?

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/3/2022), sosok yang disebut pawang hujan Mandalika tersebut adalah seorang wanita bernama Rara Istiani Wulandari.

Rara saat ditemui tim Kompas.com mengklaim bahwa dirinya adalah salah satu tim yang direkomendasikan untuk melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa.

"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain, bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," ujarnya.

Tak seperti pawang hujan yang biasanya diminta mencegah datangnya hujan, ia mengklaim dirinya diminta untuk menurunkan suhu, agar lembap dan sejuk dengan adanya sedikit hujan.

"Ini harus diawali doa. Kalau di sana (memanggil panas) es batu cair, yang ini (memanggil dingin) es batu ditaruh sudah lama tidak cair-cair," ucapnya.

Rara berharap bisa membuat cuaca pada balapan hari Minggu tak akan seterik siang hari saat berada di sekitar Kompleks Sirkuit Mandalika dalam sepekan terakhir.

"Yang penting tidak banjir seperti di WSBK. Sekali lagi, ini kan ikhtiar alternatif bahwa Indonesia punya sesuatu yang luar biasa," ujarnya.

Sosok Rara mengaku telah mulai memantau Sirkuit Mandalika sejak 1 Maret secara jarak jauh.

Ia mengatakan dirinya sebelumnya telah diminta mendatangkan hujan pada 9-11 Maret demi membantu mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang.

Terkait tak semua orang mempercayai profesinya, Rara memberikan komentarnya.

"Kalau Rara dibilang menentang takdir karena seharusnya cerah dan hujan kok digeser-geser, saya sebagai orang indigo merasa kelahiran saya suatu kebaikan," ucapnya.

"Saya berharap dengan kebaikan Tuhan kepada saya, saya bisa mengobrol dengan awan, tanah, air, dan udara, dan kini saya berusaha membantu PP, ITDC, Pertamina," kata Rara.

Menurut Rara, dirinya selalu bekerjasama dengan pihak BMKG dan Komandan Lapangan Mandalika Hadi Tjahjanto dalam melakukan modifikasi cuaca.

"Sudah telepon dengan Pak Hadi, arahnya (modifikasi cuaca) mau ke mana. Saya bilang, 'Kalau mau garamin, ke sisi barat karena mereka bisa garamin di mana saja'," ujarnya.

Sejak usia 9 tahun

Dikutip dari laman TribunNews, (31/3/2019), selain dikenal sebagai pawang hujan, Rara juga dikenal sebagai pembaca kartu tarot dan dikenal sebagai peramal beberapa artis tanah air.

Rara sebelumnya mengaku telah melakoni pekerjaannya sebagai pawang hujan sejak berumur Sembilan tahun.

"Umur sembilan tahun saya sudah cari uang sendiri dari acara wayangan dan waktu itu saya belum menggunakan menyan untuk menjadi pawang hujan. Saya bilang ke dalangnya kalau saya bisa bantu agar tidak hujan," kata Rara.

Sebagai pawang hujan Rara pernah menjadi pawang hujan di beberapa acara besar hingga nikahan tokoh publik.

Dia juga pernah pula menjadi pawang hujan saat ajang Asian Games 2018 dan AFC U-19 saat Indonesia melawan Jepang.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/20/113100165/video-viral-aksi-pawang-hujan-di-sirkuit-mandalika-siapakah-sosoknya-

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke