Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mudah dan Ampuh Mengusir Ular dan Tokek di Rumah

Kompas.com - Diperbarui 24/11/2022, 09:34 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ular dan tokek merupakan hewan melata yang terkadang menyelinap masuk ke dalam rumah ketika musim hujan.

Kehadiran ular yang masuk ke rumah tentu bisa membahayakan dan jika tidak waspada mereka bisa mengeluarkan racun sebagai tanda terancam.

Lalu, bagaimana cara ampuh untuk mengusir ular dan tokek yang masuk ke dalam rumah?

Baca juga: 10 Cara Ampuh dan Mudah Basmi Kecoak dan Tikus di Rumah

Cara mengusir ular yang masuk rumah

Ular Sanca Dievakuasi dari Plafon Kosan Pondok Aren Tangerang Selatan Istimewa/Dinas Pemadam dan Kebakaran Tangerang Selatan Ular Sanca Dievakuasi dari Plafon Kosan Pondok Aren Tangerang Selatan

Jika Anda menemukan ular sudah masuk rumah, langkah pertama adalah jangan bergerak secara tiba-tiba.

Sembari menunggu ular pergi, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk mengusir ular dari rumah Anda untuk mencegahnya bertelur/bersarang di rumah Anda.

1. Siapkan perangkap

Mengutip Kompas.com, (20/12/2019), jika ular sudah masuk ke dalam rumah, Anda bisa memancingnya dengan menggunakan perangkap, meski tidak direkomendasikan.

Ada artikel-artikel yang menyarankan menangkap ular sendiri dengan benda bergagang panjang atau tali ijuk, namun sebisa mungkin jangan mendekatkan diri Anda dengan ular untuk mengurangi risiko digigit.

Untuk menjamin keselamatan, Anda bisa menyiapkan perangkap menarik ular masuk ke dalamnya.

Berikan umpan seperti daging mentah atau bahan-bahan lagi yang berbau amis untuk mengundang ular.

Jika ular itu termasuk ular berbisa, Anda bisa menghubungi pemadam kebakaran untuk mengeluarkan ular tersebut.

Baca juga: Salah Kaprah Tabur Garam untuk Usir Ular, Ini Penjelasannya

2. Tutup celah

Cara untuk mecegah ular masuk ke dalam rumah yakni dengan enutup lubang atau celah masuk yang dimungkinkan menjadi jalan masuk ular.

Umumnya celah itu bisa dari keretakan tipis, lubang-lubang kecil di plafon atau tembok, sampai ventilasi dan saluran air.

Untuk itu, Anda bisa menambal keretakan dan lubang-lubang di tembok dan plafon dan memasang kawat kasa untuk lubang ventilasi atau saluran air yang celahnya kecil agar tidak bisa ditembus ular.

3. Gunakan kapur barus

Ular diyakini tidak menyukai wewangian yang menyengat.

Kapur barus adalah salah satu wewangian yang dipercaya ampuh untuk menangkal kedatangan ular di rumah. Baunya yang khas dan menyengat membuat ular tidak mau mendekat ke rumah Anda.

Cara pemakaiannya yakni haluskan kapur barus dan taburkan di berbagai sudut rumah terutama di area rawan seperti tempat masuknya ular.

4. Pakai karbol

Selain kapur barus, terdapat beberapa alternatif wewangian dari berbagai zat kimia dan bahan yang bisa mengusir ular.

Karbol, pengharum ruangan semprot, dan obat nyamuk adalah beberapa di antaranya. Tuang di titik-titik rumah Anda yang lembap yang rawan dimasuki ular.

5. Letakkan keset ijuk di depan pintu

Ular bisa masuk ke dalam rumah karena pintu yang dibiarkan terbuka, saat proses sirkulasi udara.

Supaya aman saat pintu terbuka, letakkan keset ijuk di depan pintu. Keset Ijuk yang kasar bisa 'menyakiti' sisik ular, sehingga ular akan menghindari hal tersebut.

Baca juga: Bagaimana Jika Ular Masuk Tenda dan Menggigit Orang?

 

Cara mengusir tokek di rumah

Di samping itu, hewan melata lain yang mengganggu ketentraman rumah yakni hadirnya tokek. Selain mengeluarkan suara yang nyaring, kotoran tokek juga membuat jijik dan kotor ruangan rumah.

Berikut cara-cara untuk mengusir tokek di dalam rumah.

1. Gunakan bubuk kopi dan tembakau

Sama seperti cicak, tokek tidak menyukai aroma menyenat yang berasal dari bubuk kopi.

Untuk meningkatkan aroma, Anda bisa mencampurkan bubuk kopi dan bubuk tembakau sampai rata. Lalu, taburka di beberapa spot rumah yang sering dilalui tokek.

Sementara, bubuk tembakau berfungsi sebagai racun bagi tokek.

2. Aroma bawang putih

Selain terasa mengganggu, bau bawang putih yang tajam juga tidak disukai tokek.

Cara memanfaatkannya yakni dengan meletakkan beberapa siung bawang putih di sejumlah area rumah atau membuatnya menjadi semprotan bawang putih.

Untuk membuat semprotan bawang putih, Anda perlu menghaluskan bawang putih dengan cara diblender atau digeprek sampai halus dan masukkan ke dalam botol yang sudah diisi air.

Baca juga: Dilarang Bisnis Tokek Triliunan Rupiah oleh Keluarga, Seorang Ibu di Surabaya Kabur dari Rumah

3. Irisan bawang merah

Tidak hanya bawang putih, bawang merah juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk mengusir tokek.

Caranya, Anda hanya perlu memotong bawang merah menjadi dua bagian dan meletakkan di tempat persembunyian tokek.

Aroma bawang merah akan mengganggu penciuman tokek dan membuatnya tidak betah tinggal di rumah Anda.

4. Bubuk merica

Selanjutnya, metode mengusir tokek di rumah Anda yakni dengan membuat semprotan merica atau lada.

Cara membuatnya cukup mudah dengan mencampurkan air dengan bubuk merica lalu tempatkan di dalam botol semprot.

Semprotkan larutan tersebut di tempat-tempat persembunyian tokek.

5. Mendinginkan ruangan

Tokek merupakan hewan berdarah panas. Artinya, hewan ini tidak senang tinggal di tempat bersuhu dingin.

Cara menyiasatinya, kita bisa menyalakan pendingin ruangan untuk menghasilkan hawa dingin dan membuat tokek tidak tertarik untuk memasuki rumah kita.

Nah itulah cara mengusir ular dan tokek apabila ditemukan berada di dalam rumah. 

(Sumber: Kompas.com/Wisnubrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com