KOMPAS.com - Pihak Ukraina menyebut seorang jenderal Rusia tewas dalam pertempuran di dekat Mariupol, Ukraina.
Dilansir dari BBC, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan terdapat seorang jenderal lagi yang tewas dalam pertempuran di Ukraina, namun dia tidak menyebut nama perwira tersebut.
Sementara itu, seorang Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan bahwa Batalyon Azov telah membunuh Mayor Jenderal Oleg Mityaev asal Rusia.
Oleh media Ukraina, Jenderal Mityaev tewas dalam pertempuran di dekat Mariupol. Selain itu, dia juga merupakan jenderal keempat dari Rusia yang dilaporkan tewas di Ukraina.
Banyak pihak mempertanyakan mengapa anggota senior militer Rusia seperti Mityaev berada dekat di garis depan pertempuran.
Baca juga: Deretan Kontroversi Putin Selama 22 Tahun Menguasai Rusia
Para analis memperkirakan sekitar 20 jenderal memimpin operasi Rusia di Ukraina dengan seperlimanya dilaporkan tewas.
Kehilangan jenderalnya di medan pertempuran merupakan kerugian besar bagi Rusia. Para ahli percaya bahwa Ukraina kemungkinan menargetkan perwira tinggi Rusia.
"Saya tidak berpikir ini kecelakaan. Satu kecelakaan, tapi ini banyak yang ditargetkan," kata peneliti keamanan Georgetown University, Rita Konaev.
Sedangkan seseorang di lingkaran Presiden Zelensky mengatakan Ukraina memiliki tim intelijen militer yang menargetkan para perwira Rusia.
"Mereka mencari jenderal, pilot, komandan artileri yang terkenal," kata seseorang di surat kabar Wall Street Journal.
Menurut Konaev, penargetan individu dengan pangkat yang tinggi dapat menjadi strategi yang penting karena Ukraina mengalami kalah jumlah pasukan.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Disebut Mengidap Roid Rage, Apa Itu?
Selain itu, analis pertahanan dari Rochan Consulting, Konrad Muzyka mengatakan bahwa pihak Ukraina perlu mengetahui lokasi perwira Rusia terlebih dahulu sebelum menargetkannya.
Dia berpendapat bahwa Ukraina telah menggunakan saluran komunikasi terbuka yang dapat memberikan petunjuk di mana target tersebut berada.
"Jika Rusia menggunakan ponsel atau radio analog untuk berkomunikasi dengan perwira senior, Ukraina memiliki segalanya," kata Muzyka.
Setelah peristiwa tewasnya perwira senior lainnya, Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, Ukraina merilis rekaman dua orang petugas keamanan Rusia yang membahas kematian sang jenderal.
Di rekaman tersebut kedua pasukan Rusia mengeluhkan bahwa jaringan komunikasi mereka tidak berfungsi.
Baca juga: Spesifikasi Helikopter Serbu Mi-35P TNI AD Buatan Rusia, Dipersenjatai Rudal Anti-Tank