KOMPAS.com - Sejak Rusia memutuskan untuk menyerang Ukraina pada Februari 2022, dunia telah memberikan berbagai respons.
Amerika Serikat dan NATO memutuskan untuk menarik sejumlah brand ternama dari Rusia hingga konflik tersebut rampung.
Dikutip dari Usa Today, Rabu (9/3/2022), berikut daftar brand dan perusahaan yang telah menarik operasinya dari Rusia.
Perusahaan raksasa dari makanan cepat saji McDonald's mengumumkan bahwa mereka menutup semua restorannya di Rusia pada Selasa (8/3/2022).
Setelah McDonald's, raksasa kopi Starbucks juga mendinginkan operasi mereka di Rusia pada hari yang sama.
Yum Brands, yang memiliki KFC dan Pizza Hut juga mengikuti jejak McDonald's dan Starbucks.
Papa John's juga menghentikan semua dukungan ke pasar Rusia. Secara total, Rusia memiliki 188 restoran waralaba yang tutup semenjak pecah perang.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Disebut Mengidap Roid Rage, Apa Itu?
"Hati kami bersama orang-orang yang menanggung dampak buruk dari peristiwa tragis di Ukraina ini," begitu ujar pihak manajemen Coke.
Kemudian, Pepsi juga menangguhkan penjualan minuman ringan mereka di Rusia. Namun Pepsi tidak menangguhkan semua produknya.
Pepsi mengatakan, mereka memiliki tanggung jawab kemanusiaan untuk terus menjual kebutuhan sehari-hari seperti susu dan susu formula di sana.
Kecap, Mac & Keju, dan banyak produk dari Kraft Heinz sudah tidak ada lagi di rak-rak pertokoan Rusia.
Kraft Heinz Co. secara tegas menangguhkan semua ekspor produk mereka ke dalam Rusia.
Perusahaan transaksi keuangan dunia Paypal juga sudah tidak berfungsi lagi di Rusia.
Mereka bahkan mengirim surat ke departemen Transformasi Digital Ukraina untuk memberi tahu mereka bahwa Paypal sudah keluar dari Rusia.
Baca juga: Selain Ukraina, Ini Negara yang Legalkan Sewa Rahim atau Ibu Pengganti