Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap Brand Internasional yang Ditarik dari Rusia, dari McDonald's sampai FIFA

Kompas.com - 15/03/2022, 09:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak Rusia memutuskan untuk menyerang Ukraina pada Februari 2022, dunia telah memberikan berbagai respons.

Amerika Serikat dan NATO memutuskan untuk menarik sejumlah brand ternama dari Rusia hingga konflik tersebut rampung.

Dikutip dari Usa Today, Rabu (9/3/2022), berikut daftar brand dan perusahaan yang telah menarik operasinya dari Rusia.

1. McDonald's, Starbucks, KFC, Pizza Hut, Papa John's

Perusahaan raksasa dari makanan cepat saji McDonald's mengumumkan bahwa mereka menutup semua restorannya di Rusia pada Selasa (8/3/2022).

Setelah McDonald's, raksasa kopi Starbucks juga mendinginkan operasi mereka di Rusia pada hari yang sama.

Yum Brands, yang memiliki KFC dan Pizza Hut juga mengikuti jejak McDonald's dan Starbucks.

Papa John's juga menghentikan semua dukungan ke pasar Rusia. Secara total, Rusia memiliki 188 restoran waralaba yang tutup semenjak pecah perang.

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Disebut Mengidap Roid Rage, Apa Itu?

2. Coca-Cola dan Pepsi

Ilustrasi Ilustrasi
Tak lama setelah McDonald's membuat pengumuman untuk menarik diri dari Rusia, Coca-Cola juga mengikuti langkah tersebut.

"Hati kami bersama orang-orang yang menanggung dampak buruk dari peristiwa tragis di Ukraina ini," begitu ujar pihak manajemen Coke.

Kemudian, Pepsi juga menangguhkan penjualan minuman ringan mereka di Rusia. Namun Pepsi tidak menangguhkan semua produknya.

Pepsi mengatakan, mereka memiliki tanggung jawab kemanusiaan untuk terus menjual kebutuhan sehari-hari seperti susu dan susu formula di sana.

3. Kraft Heinz

Kecap, Mac & Keju, dan banyak produk dari Kraft Heinz sudah tidak ada lagi di rak-rak pertokoan Rusia.

Kraft Heinz Co. secara tegas menangguhkan semua ekspor produk mereka ke dalam Rusia.

4. Paypal

Perusahaan transaksi keuangan dunia Paypal juga sudah tidak berfungsi lagi di Rusia.

Mereka bahkan mengirim surat ke departemen Transformasi Digital Ukraina untuk memberi tahu mereka bahwa Paypal sudah keluar dari Rusia.

Baca juga: Selain Ukraina, Ini Negara yang Legalkan Sewa Rahim atau Ibu Pengganti

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Tren
10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com