Visa dan Mastercard pertama kali membatalkan bisnis mereka di Rusia. American Express menyusul keesokan harinya.
Menurut Bloomberg, “Setiap transaksi yang dimulai dengan kartu mereka yang diterbitkan di Rusia tidak akan lagi berfungsi di luar negeri dan kartu yang diterbitkan di luar Rusia tidak akan berfungsi di merchant atau ATM Rusia.”
Sebagai investor asing terbesar Rusia, BP memutuskan untuk keluar dari 20 persen sahamnya di perusahaan milik negara Rosneft.
Rosneft adalah perusahaan minyak terintegrasi yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah Rusia.
Penarikan saham BP ini dapat mengakibatkan pemotongan produksi global, minyak, dan gas perusahaan hingga sepertiga bagian.
Shell lalu mengikuti langkah itu dan membuat pernyataan tentang tindakan agresi militer yang tidak masuk akal yang dilakukan oleh Rusia.
Baca juga: Perundingan antara Rusia-Ukraina Bikin Harga Minyak Dunia Kembali Terkoreksi
Satu ton pembuatan mobil dunia telah menghentikan pengirimannya ke Rusia. Merek Amerika di General Motors dan Ford termasuk di antara mereka.
Merek atletik di Under Armour dan Nike menghentikan bisnisnya di Rusia pada Kamis (3/3/2022).
Keduanya menghentikan pengiriman ke Rusia dan menutup toko, termasuk 116 toko untuk Nike.
Pada tanggal 5 Maret, lebih dari 100 toko Puma di Rusia tutup.
Semua telah menutup pintu bisnis mereka dan menghentikan pengiriman.
Inditex, perusahaan yang memiliki Zara, juga dalam proses menutup lebih dari 500 toko mereka.
Baca juga: Rusia Blokir Instagram, Facebook, hingga Twitter, Apa Penyebabnya?
Merek furnitur terbesar di dunia, Ikea, menutup pintu mereka di seluruh Rusia dan Belarusia, sementara juga memotong sumbernya.
Tambahkan Perusahaan TJX, alias TJMaxx, Marshalls, dan HomeGoods ke daftar. Mereka menjual saham mereka di rantai ritel Rusia Familia.