Samsung, penjual smartphone terkemuka di Rusia dengan lebih dari 30 persen pasar, juga memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan bisnis di Rusia.
Sementara, Apple juga menghentikan penjualan produk di Rusia sejak Selasa (1/3/2022).
Amazon mengatakan mereka tidak memiliki kantor di Rusia dan telah lama memiliki kebijakan untuk tidak bekerja sama dengan pemerintah Rusia.
Microsoft menghentikan semua penjualan baru dan dalam sebuah pernyataan mengutuk invasi yang tidak dapat dibenarkan, tidak beralasan dan melanggar hukum yang disampaikan pada Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Daftar Negara yang Paling Banyak Impor Minyak Rusia, Adakah Indonesia?
Heineken memberi tahu Rusia bahwa mereka tidak akan ada lagi di negara itu setelah dua dekade di sana.
Brown-Forman Corp., pemilik wiski Jack Daniel dan bourbon Woodford Reserve juga mengucapkan selamat tinggal.
Netflix mengumumkan pada Minggu (6/3/2022) bahwa warga Rusia tidak dapat lagi melakukan streaming layanan mereka. Tidak ada pelanggan baru yang diizinkan untuk mendaftar juga.
Aplikasi media sosial TikTok menjadi yang terjauh dari semua perusahaan media sosial. Mereka tidak akan lagi mengizinkan adanya unggahan baru dari warga Rusia.
Media sosial lain seperti Facebook, baru saja mulai mengeluarkan filter berita di aplikasi mereka.
Disney sendiri akan menangguhkan rilis semua filmnya di Rusia.
Rusia berencana untuk mengajukan banding atas larangan mereka dari FIFA, tetapi mereka telah dilarang dari kualifikasi Piala Dunia. Bahkan lawan yang akan datang sudah mulai membatalkan permainan sebelumnya.
Itulah sejumlah brand dan perusahaan ternama dunia yang ditarik dari Rusia, dan tentu saja hal ini membuat warga Rusia berada dalam kesulitan.
Baca juga: Alasan FIFA dan UEFA Larang Rusia di Kompetisi Internasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.