Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Ramainya Omicron, Apakah Varian Lama Alfa, Beta, dan Gamma Masih Ada?

Kompas.com - 14/03/2022, 21:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini dunia masih diramaikan dengan penambahan kasus baru dari infeksi Covid-19.

Adapun varian yang masih sering dilaporkan yakni varian Delta dan varian Omicron.

Padahal, sejak awal 2020, ada varian awal Covid-19 yang dikenalkan mulai dari varian Alfa, varian Beta, varian Gamma, hingga varian Lambda yang penamaannya diatur oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Lalu, apakah saat ini varian lama Covid-19 sudah hilang atau masih bisa menginfeksi?

Baca juga: Deltacron Bukan Varian Baru, Begini Penjelasan Ahli Mengenai Risikonya

Keberadaan varian lama

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS Surakarta, dr Tonang Dwi Ardyanto, mengatakan bahwa varian lama Covid-19 masih ada.

"Masih, jadi tidak hilang sampai habis. Tetap ada, hanya jumlahnya terdesak oleh varian Omicron yang sedang mendominasi," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Menurutnya, risiko terinfeksi dari varian lama ini juga masih ada. Namun, risiko penularan varian lama ini tergantung dengan proporsinya.

"Yang paling berisiko tentu terinfeksi varian yang sedang mendominasi," lanjut dia.

Baca juga: Muncul Varian Deltacron di Eropa dan AS, Apa Sudah Masuk Indonesia?

Varian lain tidak terklasifikasikan

Ketua Tim Riset Whole Genome Sequencing (WGS) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Sugiyono Saputra menyampaikan mengenai data pendeteksian varian Covid-19 di Indonesia.

Ia mengatakan, jika merujuk pada data genom SARS-CoV-2 di Indonesia sejak Februari 2022 hingga saat ini di GISAID, varian Covid-19 didominasi oleh Omicron.

"Varian Omicron sekitar 95 persen dan varian Delta di bawah 1 persen," ujar Sugiyono saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Menurut dia, persentase sisanya merupakan varian-varian lain dan varian yang tidak terklasifikasikan.

Sebab, varian of concern (VOC) atau varian yang menjadi perhatian saat ini yakni Omicron dan Delta.

Baca juga: Sakit Perut karena Omicron: Bagaimana Rasanya dan Apa Obatnya?

Apakah vaksin saat ini efektif menghadapi varian lama?

Ilustrasi vaksin Covid-19.SHUTTERSTOCK/ M-FOTO Ilustrasi vaksin Covid-19.
Mengenai hal ini, Tonang menjelaskan bahwa mutasi terjadi pada level gen, sedangkan vaksin bekerja pada level protein.

"Perubahan pada gen, tidak selalu menimbulkan perubahan pada protein. Bila timbul perubahan, tidak selalu signifikan," ujar Tonang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com