Mereka menyimpulkan bahwa donasi darah memberi dampak efek perlindungan jangka panjang dan frekuensi yang tinggi terhadap penyakit kardiovaskuler.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyumbangkan darah juga dapat mengurangi tekanan darah.
Pada 2015, para ilmuwan memantau tekanan darah dari 292 donor yang memberi darah satu hingga empat kali selama setahun. Dari 292 donor tersebut, sekitar setengahnya memiliki tekanan darah tinggi.
Secara keseluruhan, mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dapat melihat perbaikan kondisi dari tekanan darahnya. Semakin sering seseorang memberikan darah, semakin signifikan peningkatannya.
Para ahli lain telah menunjukkan bahwa karena tes tekanan darah merupakan bagian integral dari donasi darah, ini adalah kesempatan yang baik bagi orang untuk menyadari tekanan darah mereka dan jika perlu belajar bagaimana menguranginya.
Baca juga: Ini Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet, Sudah Terbukti Secara Ilmiah