Tetapi, ada tingkat ketidakpastian yang tinggi seputar persediaan dan produksi bahan fisil Korea Utara, khususnya di sisi pengayaan uranium.
Sebab, Korea Utara diperkirakan memiliki 20-40 kilogram plutonium dan 250-500 kilogram uranium yang diperkaya tinggi.
Perkiraan produksi tahunan bahan fisil cukup untuk 6-7 senjata.
Korea Utara mengoperasikan reaktor dengan moderator grafit air berat 5 megawatt untuk mengekstrak plutonium untuk hulu ledak nuklirnya dan telah melakukannya secara berkala sejak Agustus 2013.
Ada juga aktivitas intermiten di fasilitas pemrosesan ulang Korea Utara sejak 2016, menunjukkan bahwa Pyongyang kemungkinan telah memisahkan plutonium dari bahan bakar bekas reaktor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.