Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kazakhstan, Negara Paling Makmur di Asia Tengah

Kompas.com - 10/01/2022, 17:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Kazakhstan merdeka pada 25 Oktober 1990

Pada 1990, Uni Soviet memilih Nursultan Nazarbayev sebagai presiden Kazakh pertama sekaligus mengumumkan kedaulatan negara pada 25 Oktober 1990.

Kazakhstan pun mendeklarasikan kemerdekaan secara penuh dari Uni Soviet pada 1991 dan bergabung dengan Commonwealth of Independent States (CIS).

Pada 1994, pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara secara bertahap dari Almaty ke Akmola. Ibu kota secara resmi dipindahkan pada 1997 dan berganti nama menjadi Astana, mengutip Britannica.

Pada awal abad ke-21, transformasi cepat ibu kota dipimpin oleh ledakan konstruksi dramatis yang diarahkan langsung oleh Nazarbayev.

Transformasi itu sebagian besar didorong oleh pendapatan minyak negara yang terus meningkat.

Pipa besar pertama untuk mengangkut minyak dari Kaspia ke pasar dunia dibuka pada bulan Maret, mengalir dari ladang minyak besar Tengiz di Kazakhstan barat ke pelabuhan Novorossiysk di Laut Hitam Rusia.

Baca juga: Sejarah Istanbul, Byzantium, dan Konstantinopel: Kota di Dua Benua

Nazerbayev pun terus berkuasa hingga Maret 2019 setelah mengundurkan diri dari kursi kepresidenan.

Kursi presiden Kazakhstan selanjutnya diisi oleh Kassym-Jomart Tokayev yang memenangi pemilu pada Juni 2019.

Pada awal tahun 2022, pemerintah mengakhiri pembatasan harga LPG sebagai bagian dari rencana berkelanjutan untuk meliberalisasi pasar energi dan mengakhiri kekurangan bahan bakar.

Namun, langkah ini memicu protes keras dan dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru negeri.

Para demostran kemudian menyerbu dan membakar gedung-gedung pemerintah sebagai bentuk kekecewaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com