Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2022, 18:56 WIB

KOMPAS.com - Diabetes menjadi penyakit yang gejalanya kadang tidak disadari dan diabaikan banyak orang.

Padahal, diabetes atau penyakit gula darah ini dinobatkan sebagai "pembunuh senyap", karena tercatat mampu merenggut nyawa penderitanya tiga kali lebih tinggi daripada Covid-19 selama tahun 2020.

Meskipun demikian, banyak orang masih menganggap diabetes sebagai penyakit yang di luar kendali manusia. Faktanya, diabetes tipe 2 umumnya berkembang ketika usia dewasa sebagai akibat gaya hidup seseorang yang tidak sehat. 

Baca juga: Penyebab, Gejala, dan Jenis Neuropati Diabetik, Gangguan Saraf akibat Diabetes

Diabetes pada usia di bawah 30 tahun

Ahli mengingatkan bahwa penyakit diabetes tak hanya diderita orang dewasa atau lansia saja. Namun juga bisa dialami orang muda di bawah usia 30 tahun.

Penyakit diabetes melitus cenderung banyak dialami golongan usia muda dan berpotensi menjadi pembunuh senyap.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), Prof Dr dr Ketut Suastika SpPD-KEMD dalam diskusi daring bertajuk World Diabetes Day 2020: Pentingnya Peran Cargiver dan Saatnya Sadar serta Peduli Diabetes, Selasa (3/11/2020).

Suastika menyampaikan, saat orang di bawah 30 tahun mengalami diabetes, biasanya didiagnosis dengan diabetes tipe 1. Kondisi ini membuat orang yang memiliki diabetes memiliki bobot tubuh yang kurang di usia antara 5-15 tahun.

Namun beberapa tahun belakangan, banyak ditemukan kasus orang muda yang mengidap diabetes tipe 2.

"Jadi yang mulanya hanya terjadi pada orang dewasa (diabetes melitus 2), sekarang muncul lebih (di usia) muda, banyak sekali. Di Asia paling banyak, usia-usia di bawah 30 tahun-an," kata dia.

Padahal, beberapa dekade yang lalu diabetes melitus tipe 2 hanya diderita oleh orang dewasa yang usianya lebih dari 40 tahun.

"Nah ini sekarang banyak juga orang-orang muda yang diabetes di bawah 30 tahun," tegasnya.

Apa yang menyebabkan diabetes di usia muda? Setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan orang muda di bawah usia 30 tahun mengalami diabetes, yakni faktor genetik dan perilaku hidup tidak sehat.

Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Harus Cek Kadar Gula secara Berkala?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Simbol Mata Jahat Nazar Boncugu yang Sering Dijadikan Liontin

Mengenal Simbol Mata Jahat Nazar Boncugu yang Sering Dijadikan Liontin

Tren
Apa Itu El Nino dan IOD, 2 Fenomena Gangguan Iklim yang Terjadi Bersamaan pada Juni 2023?

Apa Itu El Nino dan IOD, 2 Fenomena Gangguan Iklim yang Terjadi Bersamaan pada Juni 2023?

Tren
Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper Viral, Jangan Sebar atau Bisa Kena Pidana!

Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper Viral, Jangan Sebar atau Bisa Kena Pidana!

Tren
Lowongan Kerja IKN 2023 Dibuka, Warganet: Mengapa Dibatasi ASN?

Lowongan Kerja IKN 2023 Dibuka, Warganet: Mengapa Dibatasi ASN?

Tren
Cara Buka Rekening CIMB NIAGA secara Online lewat OCTO Mobile

Cara Buka Rekening CIMB NIAGA secara Online lewat OCTO Mobile

Tren
Viral, Video Satu-satunya SPBU di Jalan Magelang Tutup, Apa Alasannya?

Viral, Video Satu-satunya SPBU di Jalan Magelang Tutup, Apa Alasannya?

Tren
7 Orang Terkaya di Dunia Per Juni 2023 Versi Forbes, Siapa Tergeser?

7 Orang Terkaya di Dunia Per Juni 2023 Versi Forbes, Siapa Tergeser?

Tren
Viral, Unggahan Sebut Elpiji 3 Kg Langka di Nganjuk, Pertamina: Kosong Hanya di Pengecer

Viral, Unggahan Sebut Elpiji 3 Kg Langka di Nganjuk, Pertamina: Kosong Hanya di Pengecer

Tren
Jemaah Haji Indonesia Meninggal Capai 21 Orang, Tertinggi dalam 4 Tahun Terakhir, Apa Penyebabnya?

Jemaah Haji Indonesia Meninggal Capai 21 Orang, Tertinggi dalam 4 Tahun Terakhir, Apa Penyebabnya?

Tren
Viral, Video Polisi 'Nyawer' Bunga ke Tahanan yang Lomba Nyanyi, Kapolres Madiun: Reaksi Spontanitas

Viral, Video Polisi "Nyawer" Bunga ke Tahanan yang Lomba Nyanyi, Kapolres Madiun: Reaksi Spontanitas

Tren
Respons Jokowi dan Menlu Retno soal Proposal Perdamaian Prabowo yang Disebut Aneh

Respons Jokowi dan Menlu Retno soal Proposal Perdamaian Prabowo yang Disebut Aneh

Tren
Viral, Video Kebakaran di PLTU Morowali, Begini Kronologinya

Viral, Video Kebakaran di PLTU Morowali, Begini Kronologinya

Tren
Siasat Si Kembar Rihana Rihani, Bermodus 'Preorder' iPhone, Rugikan Korban Rp 35 Miliar

Siasat Si Kembar Rihana Rihani, Bermodus "Preorder" iPhone, Rugikan Korban Rp 35 Miliar

Tren
Mengenal Gangguan Kecemasan dan Cara Sederhana Mengatasinya

Mengenal Gangguan Kecemasan dan Cara Sederhana Mengatasinya

Tren
Mengenal Apa Itu Kemiskinan Struktural dan Bisakah Diatasi?

Mengenal Apa Itu Kemiskinan Struktural dan Bisakah Diatasi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+