Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Spirit Doll di Kalangan Artis, Sejarah, dan Berapa Harganya?

Kompas.com - 08/01/2022, 06:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Spirit doll atau boneka arwah ramai diperbincangkan masyarakat Indonesia setelah sebelumnya dipamerkan oleh artis Ivan Gunawan atau Igun. 

Spirit doll adalah boneka yang menyerupai bayi dan diperlakukan layaknya anak dengan diberi makan, berpakaian, dan dirawat setiap hari. 

Tak hanya Igun, sejumlah artis lainnya juga diketahui mengadopsi boneka bayi atau spirit doll.

Apa itu spirit doll, bagaimana sejarahnya, hingga berapa harganya?

Baca juga: Deretan Selebritas yang Miliki Spirit Doll, Ada Ivan Gunawan hingga Soimah

Sejarah spirit doll

Dikutip dari The Culture Trip, (11/12/2017) spirit doll mirip seperti boneka bayi dari Thailand yang disebut Luk Thep.

Luk Thep atau “Malaikat Anak” dalam bahasa Thailand adalah boneka bayi yang dipercaya dirasuki roh halus pembawa keberuntungan, dan kemakmuran.

Seperti spirit doll, Luk Thep diperlakukan layaknya bayi atau anak sungguhan, mulai dari diberi makan, pakaian, dan digendong.

Populer di Thailand

Terdapat beberapa teori mengenai bagaimana tradisi Luk Thep ini muncul. Salah satunya mengatakan Luk Thep dipopulerkan oleh Mae Ning.

Dia disebut-sebut bertanggungjawab mengubah boneka plastik sederhana menjadi pembawa keberuntungan yang dihormati.

Dia merupakan penjual boneka dan juga mengaku sebagai ahli ritual Hindu. Dia mengklaim saat siaran bahwa boneka memiliki kekuatan super.

Tak lama setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, para biksu Budha dan peramal mengadakan ritual untuk menempatkan roh keberuntungan ke dalam boneka plastik.

Baca juga: Viral Spirit Doll Dirawat Layaknya Bayi Manusia, Ini Kata Psikiater

Selebriti Thailand pun mengikuti tren itu dengan membawa Luk Thep ke mana pun mereka pergi. Mereka membawanya ketika pergi restoran mewah, spa kuku, bahkan meminta kursi terpisah untuk Luk Thep saat naik pesawat.

Thai Smile, maskapai penerbangan bertarif rendah nasional Thai Airways bahkan mengizinkan "orang tua" atau "wali" dari Luk Thep untuk membeli kursi untuk Malaikat Anak mereka, agar mereka ditawari makanan di pesawat.

Pramugari yang diberi pengarahan untuk memperlakukan mereka seperti penumpang anak lainnya.

Teori lain tentang asal usul Luk Thep menyebut tradisi itu adalah versi terbaru dari Kuman Thong.

Kuman Thong adalah janin yang telah meninggal sebelum dilahirkan. Itu disimpan dan diyakini membawa arwah anak yang telah meninggal.

Sementara itu lainnya percaya bahwa tradisi Luk Thep terkait dengan tingkat kesuburan yang rendah di Thailand, karena wanita Thailand paruh baya paling sering membawa boneka suci ini.

Keyakinan umum lainnya Luk Thep muncul karena iklim ekonomi yang menantang di Thailand pada tahun 2016 ketika tradisi itu lahir, warga Thailand membutuhkan sesuatu untuk dipegang (secara harfiah).

Baca juga: Ivan Gunawan Pakai Jasa Baby Sitter untuk Rawat Spirit Doll, Gajinya Rp 7,5 Juta Sebulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com